(VIDEO) Samsung Galaxy A02s: YouTuber Review Pakai Hape Murah? BISA!

Harus diakui bahwa konten video masa kini semakin digemari dan diminati oleh berbagai kalangan, di mana hal ini kemudian membuat orang juga semakin banyak yang berlomba-lomba untuk membuat konten dalam format video semenarik mungkin. Masalahnya, sebagai pemula, hal yang kerap menjadi pikiran adalah bagaimana kita bisa membuat konten video dengan biaya yang lebih terjangkau di dompet?
Dari pihak Jagat Review/Jagat Gadget kali ini, kami mencoba untuk memberikan jawaban dan solusi atas pertanyaan di atas, dengan mencoba menggunakan sebuah smartphone kelas entry untuk membuat sebuah video review yang pastinya menjadi khas kami sendiri.
Lantas, smartphone dan peralatan apa yang kami gunakan kali ini?
Samsung Galaxy A02s, Smartphone di Bawah 2 Jutaan

Untuk pilihan smartphone entry level untuk perekaman video kali ini, kami menggunakan Samsung Galaxy A02s yang memiliki layar 6.3″ resolusi HD+ LCS TFT, dengan kamera utama 13 MP + 2 MP + 2 MP yang memiliki digital zoom hingga 8x dan bisa merekam hingga kualitas FHD @ 60 fps serta kamera depan 5 MP. Dapur pacunya didukung dengan chipset octa-core 1.8 GHz yang didukung RAM 4 GB dan kapasitas storgae 64 GB, serta memiliki baterai 5000mAh dengan USB Type-C.
Hal yang perlu diingat adalah untuk memanfaatkan smartphone sebagai kamera untuk merekam video, dibutuhkan mode Manual. Tidak ada yang salah dengan menggunakan mode Auto, tetapi ketika digunakan di dalam ruangan dengan pencahayaan mungkin agak terbatas, mode Auto umumnya tidak akan bisa memberikan pencahayaan video yang lebih konsisten.

Dalam contoh kali ini, kami menggunakan mode Manual untuk memastikan pencahayaan dalam perekaman video tetap stabil dan konsisten.
Aplikasi Editing Video
Untuk editing video sendiri, bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi dari laptop, tetapi bisa juga pakai bawaan smartphone yang digunakan atau menggunakan aplikasi gratisan yang bisa diunduh di Google Play Store atau sejenis. Tapi, jika dirasa kurang cukup, tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi berbayar.
Bagaimana dengan aplikasi editing lain? Kali ini, kami juga turut menggunakan aplikasi editing foto yang bisa didapatkan dengan gratis, yakni aplikasi Snapseed dan Photo Editor. Tapi ini kembali ke pilihan penggunanya masing-masing, lebih nyaman menggunakan aplikasi editing foto apa.
Tripod dan Mic

Untuk menstabilkan perekaman video, tentu saja akan membutuhkan tripod yang merupakan hal wajib dalam merekam video. Tripod yang lengkap dengan clamp untuk smartphone masa kini banyak yang lebih murah dan lengkap, bisa dicari di toko online juga.

Untuk Mic, jangan lupa untuk menggunakan mic yang dekat dengan tubuh kita. Ini penting untuk dilakukan sebagai kunci utama untuk menghasilkan kualitas suara yang terbaik. Mic bisa menggunakan handsfree yang biasanya tersedia di dalam paket penjualan smartphone dasar, atau menggunakan lavalier murah yang kabelnya panjang untuk kenyamanan selama perekaman video dan audio berlangsung.
Lampu atau Ring Light


Jika perekaman video dilakukan di dalam ruangan, akan lebih baik jika Anda menggunakan lampu atau ring light jika penerangan dalam ruangan dirasa sudah cukup baik. Tetapi jika ingin perekaman video yang lebih serius, tidak ada salahnya investasi lebih sedikit untuk menggunakan lampu softbox sebanyak satu atau dua unit untuk memastikan pencahayaan dalam ruangan lebih maksimal dan tidak gelap ketika direkam. Setup yang umum kami digunakan adalah 1 sebagai main light dan 1 sebagai fill light.
Simak selengkapnya proses pembuatan video yang biasa kami dari Jagat Review lakukan, berikut ini: