Review vivo X60 Pro: Performa Kencang, Kamera Keren!
Vivo telah merilis varian terbaru terbaru dari vivo X-Series yang dihadirkan ke Indonesia, yaitu X60 Series 5G Co-engineered with ZEISS. Dan kami telah kedatangan salah satu model dari seri tersebut yang akan kami review, yaitu vivo X60 Pro.
Ya, smartphone ini juga mengusung Gimbal Stabilization 2.0, yang merupakan penerus dari teknologi yang hadir di pendahulunya tersebut. Selain itu, teknologi kamera yang hadir di smartphone ini juga ditingkatkan lewat kolaborasi vivo bersama dengan ZEISS.
vivo X60 Pro ini hadir sebagai smartphone yang bukan hanya cocok untuk daily driver saja, tapi juga sebagai senjata yang handal untuk photography enthusiast dan content creator. Penasaran dengan smartphone yang satu ini, simak review lengkapnya berikut ini.
Paket penjualan
Sebelum membahas lebih jauh mengenai perangkat vivo X60 Pro, terlebih dahulu kita akan melihat isi box atau paket penjualan dari vivo X60 Pro. Adapun isinya antara lain:
- Unit vivo X60 Pro
- 33W FlashCharge
- Kabel USB Type C
- Headset XE170 dengan audio jack 3.5 mm
- Konverter USB Type C ke audio jack 3.5 mm
- Case
- Screen Protector (terpasang ke layar smartphone)
- SIM tray ejector
- Paket dokumen
Desain
vivo X60 Pro datang dengan desain “Sleek and Smooth”, dimana bodi belakang tampil dengan tampilan 3D Curved Design dan AG Frosted Glass, serta finishing satin yang terasa lebih halus dari frosted finish biasa. Tampilan menarik bodi belakang dibentuk dengan dual-tone step yang menunjukkan excellent craftmanship serta membuat smartphone ini terasa nyaman saat dipegang.
Untuk warna, vivo X60 Pro datang dengan dua varian warna yaitu Shimmer Blue; gradasi biru dan ungu yang memberikan kesan seperti kabut di pagi hari, dan Midnight Black; gradasi abu-abu dan hitam yang menggambarkan langit malam hari.
Meskipun dilengkapi dengan teknologi Gimbal Stabilization 2.0, smartphone ini tetap memiliki bodi yang tipis, dengan ketebalan hanya:
- 69 mm untuk Shimmer Blue, dengan bobot 179 gram
- 59 mm untuk Midnight Black, dengan bobot 177 gram
Untuk penempatan tombol dan slot di vivo X60 Pro, antara lain yaitu:
- Kanan: Tombol Power dan Tombol Volume Up/Down
- Atas: Microphone
- Kiri: Kosong
- Bawah: Tray SIM (Dual Nano SIM), Microphone, USB Type C, Speaker
Di penampang bagian depan, tentunya ada layar dengan panel AMOLED berukuran 6,56 inci dengan desain 3D Curved Ultra O Screen. Panel ini memiliki resolusi 2340 x 1080 px, tersertifikasi LTM Display dengan HDR10+ Certification, dikembangkan bersama oleh vivo dan Qualcomm.
Layar ini memiliki Refresh rate 120 Hz dengan response rate 240 Hz. Selain itu juga untuk kenyamanan dan keamanan mata pengguna, layar ini memiliki sertifikasi SGS Eye Care Display & SGS Seamless.
Bezel terlihat cukup tipis di setiap sisi, dengan earpiece yang ada di bagian atas layar. Selain itu layar ini juga memiliki punch hole di bagian tengah atas layar untuk menempatkan kamera selfie. Layar juga memiliki teknologi Fingerprint scanner in-display.
Untuk pengguna yang ingin memutar layanan video streaming seperti netflix, smartphone ini tentunya telah mendukung hingga resolsui Full HD, dengan dukungan HDR. Hal ini sesuai dengan klaim dari vivo bahwa layar smartphone ini mendukung HDR10.
Di sisi bagian belakang, yang paling menonjol tentunya adalah modul frame kamera dari perangkat ini. Desainnya sebenarnya masih mirip dengan X50 Pro, akan tetapi sedikit yang membedakan adalah logo ZEISS yang terletak di sudut atas frame kamera.
X60 Pro merupakan perangkat smartphone dengan vivo ZEISS Co-Engineered Imaging System. ZEISS merupakan perusahaan dari Jerman yang punya peranan besar di bidang optical system dan optoelectronic.
Mendekati akhir tahun 2020 lalu, vivo dan ZEISS mengumumkan bahwa mereka menjalin kerja sama dalam pengembangan teknologi khususnya untuk mobile imaging. ZEISS Camera System yang digunakan di vivo X60 Pro ini adalah hasil dari kerja sama tersebut, pertama kalinya digunakan di smartphone.
Masih menggunakan desain “The Big Eye” seperti yang digunakan di vivo X50 Pro, yaitu dengan sensor utama besar diatas, dan dua sensor sekunder di bagian bawah.
- Paket Penjualan, Desain
- Spesifikasi
- Uji Performa
- Pengujian Suhu, Kamera, Baterai
- Harga dan Kesimpulan