Telkomsel sudah resmi menggelar jaringan 5G-nya di Indonesia, dan menjadi yang pertama hadirkan 5G di Indonesia. Namun layanan 5G Telkomsel saat ini memang masih dalam tahap awal, dimana ketersediaannya masih terbatas.

Dan ini membuat layanan 5G ini baru bisa dinikmati oleh sebagian orang. Tentunya, banyak dari kita yang masih penasaran seperti apa pengalaman menggunakan layanan 5G Telkomsel. Pada pembahasan kali ini kami akan membagikan pengalaman uji jaringan menggunakan 5G Telkomsel.

Baca Juga: Mengudara, Ini Harga Paket 5G Telkomsel, dan Wilayah Cakupannya!

Beragam pertayanyaan seperti; Apa saja syarat bisa menggunakan 5G Telkomsel? Di daerah mana saja tersedianya? Berapa kecepatannya? Smartphone apa saja yang bisa memanfaatkan 5G Telkomsel? Dan beberapa hal lain yang penting dipahami seputar 5G, bisa kalian simak di pembahasan berikut ini.

Kenapa Harus 5G?

Beberapa hal penting yang patut dicatat, mengapa jaringan 5G harus tersedia adalah sebagai berikut:

• Kapasitas jaringan yang lebih besar. Jadi, dengan 5G, sebuah pemancar akan bisa menampung lebih banyak pengguna. 
• Latency yang lebih rendah. Ini penting utk aplikasi spt gaming dan pengendalian IOT. Tentunya, latency yg rendah ini adalah dari pengguna ke server operator selular yaa.. Kalau server game kalian adanya di luar negeri ya ping akan tetap lebih besar.
• Kecepatan. 5G dapat memberikan kecepatan lebih baik dan konsistensi lebih baik karena dia membutuhkan jalur koneksi lebih sedikit ketimbang 4G untuk mencapai kecepatan yang sama.
• Pengembangan Teknologi dalam negeri. Tentunya ini yang penting. Dengan adanya 5G, para pengembang lokal akan lebih mudah mengembangkan teknologi yang bersaing dengan teknologi di negara-negara lain.
• Pemerataan internet. Kapasitas jaringan yang lebih besar, standar kecepatan meningkat, dan kualitas kestabilan jaringan yang lebih baik, akan membuat standar Internet kita meningkat. Lihat apa yang dicapai Indonesia dengan adanya 4G. Semua standar kecepatan meningkat.
  Ya, tentu saja akan ada daerah yang belum kebagian. Tapi secara umum, kecepatan Internet Indonesia menjadi jauh lebih baik dibandingkan pada masa 3G dan apalagi 2G.

Syarat Menikmati jaringan 5G dari Telkomsel

Telkomsel memang baru secara perlahan membuka jaringan 5G-nya kepada pengguna. Bisa jadi karena masih sedikitnya smartphone yang dibuka akses ke jaringan 5G-nya Telkomsel. Akan tetapi, pada dasarnya, ini adalah syaratnya:

• Nomernya sudah mengaktifkan layanan 5G. Ini bisa dengan paket khusus yang baru bisa diperoleh sebagian pengguna. 
• Smartphone yang sudah mendukung jaringan 5G Telkomsel. Beberapa smartphone harus melakukan update software untuk mendapatkan dukungan jaringan 5G Telkomsel
• SIM card lama (4G) bisa digunakan tanpa mengganti, asalkan sudah tipe USIM.
• Lokasi sudah tercakup jaringan 5G

Kami sendiri sudah berhasil menguji coba jaringan 5G Telkomsel dengan nomer yang sudah diaktifkan layanannya, tanpa perlu mengganti SIM card. 

Sementara itu untuk smartphone, kami sudah mencoba OPPO Find X3 Pro, reno 5 5G, dan A74 5G. Akan tetapi itu bisa diuji karena akses menunya sudah dibukakan oleh pihak OPPO. Nantinya akses ini akan diperoleh penggunanya melalui update secara OTA. Beberapa smartphone vivo dan Huawei pun akan bisa menikmati 5G Telkomsel setelah update ini.

Baca Juga: Telkomsel Perkenalkan Logo Baru, Bawa Semangat #BukaSemuaPeluang

Satu-satunya smartphone resmi yang mengijinkan kami menggunakan jaringan 5G telkomsel tanpa menunggu update OTA lagi adalah Mi 11 Ultra. Tentunya semua akan berubah dan bertambah.

Pada dasarnya, yang bisa terhubung ke jaringan 5G Telkomsel ini adalah smartphone yang memiliki spesifikasi mampu bekerja pada jaringan 5G N40 atau band 2300 Mhz dan bisa memanfaatkan anchor band atau control plane di 1800 atau 2100 Mhz.

Anchor band ini yang membuat beberapa pengguna smartphone terkecoh. Munculnya logo 5G telkomsel itu lebih mengindikasikan bahwa smartphone kalian terhubung ke pemancar yang memiliki kemampuan 5G. 

Untuk memastikan itu 5G benar atau bukan, kalian harus memanfaatkan aplikasi seperti Net Monster atau speedtest. Di situ akan terlihat apakah jaringan sebenarnya 4G/LTE atau 5G. 

5G Datang, 4G Tidak Dimatikan

5G yang digunakan Telkomsel dan berbagai operator lainnya saat ini adalah 5G NSA atau non standalone, yang tidak berdiri sendiri. Jaringan 5G ini membutuhkan 4G untuk beroperasi.

Jadi, untuk memperluas 5G, di masa awalnya, operator harus memperluas dan memperkuat jaringan 4G-nya. Ini adalah sebuah keuntungan baik bagi pengguna 5G maupun pengguna 4G. Jadi, 5G datang, 4G justru akan  makin stabil. Ini juga membuat sebenarnya, smartphone 4G itu belum perlu dijauhi.