Review Samsung Galaxy A22 5G: 5G Murah Samsung, Harga Rp 3 Jutaan
Uji Performa
Benchmark
- AnTuTu 8.3.9: 251760
- AnTuTu 9.0: 310191
- Geekbench 5: SC 562 /MC 1754
- GFXBench 1080p T-Rex Offscreen: 61 FPS
- CPU throttling test: 75%
- 3Dmark:
- Slingshot Extreme, Graphics Score: 2212
- Wild Life Stress Test:
- Best Loop Score: 1108, Lowest: 1102
- Stability 5%
Dari skor-skor benchmark diatas, hanya skor AnTuTu saja yang ditampilkan oleh Galaxy A22 5G ini, yang terlihat tidak normal. Perbandingan dengan smartphone lain yang menggunakan SoC yang sama yaitu Dimensity 700, terlihat sangat berbeda. Dimana biasanya kita bisa mendapatkan skor di kisaran 290-310rb an untuk AnTuTu 8.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy A52: Dengan Tes Gaming 25+ Game Kekinian!
Kami mencoba beberapa kali test, dan justru malah muncul notifikasi untuk melakukan restart hp karena sistem mendeteksi penggunaan CPU yang berlebihan.
Sementara untuk benchmark lain seperti Geekbench dan 3DMark terlihat memiliki angka yang relatif sama dengan perangkat berbasis SoC Dimensity 700. Oleh karena itu perlu kami ingatkan agar tidak perlu mengambil performa AnTuTu sebagai acuan. Karena yang dibutuhkan pengguna tentunya adalh real performance, yang bisa kalian lihat pada pengujian gaming berikut ini.
Gaming
- PUBGM – Smooth Ultra (Opsi Default Max)
- Hasil: 40 FPS
- Genshin Impact – Setting lowest 60 fps
- Hasil: Rata-rata di 35 FPS.
- Minecraft – Setting 16 chunk
- Hasil: 45-90FPS. Terlalu fluktuatif, disarankan untuk menggunakan setelan 60Hz agar lebih stabil.
- Temple Run 2
- Hasil: 80-90FPS
- Subway Surfer
- Hasil: 90 FPS Stabil.
Jadi terlihat ya kalau Dimensity 700 ini merupakan SoC 5G entry to mid yang memiliki performa yang paling kencang. Walaupun kalian belum berkesempatan menikmati 5G nya, paling tidak kalian akan merasakan performanya yang kencang.
- Paket Penjualan, Desain dan Spesifikasi
- Uji Performa (Benchmark dan Gaming)
- Kamera, Baterai, Lain-lain
- Harga, Kesimpulan