Automatic Face Recognition di Facebook Segera Dihapus
Meta (nama baru Facebook.inc) baru-baru ini mengumumkan akan segera mematikan fitur Automatic Face Recognition pada layanan Facebook. Hal ini diumumkan secara langsung melalui blog resmi mereka.
Keputusan ini diambil setelah banyaknya protes yang menyoroti masalah privasi pengguna di layanan Facebook. Meski tujuan Facebook menyebutkan bahwa teknologi pengenalan otomatis tersebut dihadirkan untuk membantu pengguna untuk lebih praktis dalam menggunakan sosial media, juga termasuk untuk mengidentifikasi fraud, namun belakangan hal in telah menjadi isu sosial yang tidak bisa dihindari.
Dengan dimatikannya fitur Automatic Face Recognition milik Facebook ini, pengguna tidak lagi bisa mengakses beberapa fitur Facebook seperti salah satunya adalah Tag suggestion pada foto maupun video.
Jadi, kini pengguna Facebook tidak akan mendapatkan saran tag untuk postingan Foto dan Video yang memuat wajah pengguna lain di konten tersebut. Pengguna masih tetap melakukan tagging, namun dengan memasukan nama pengguna lain secara manual. Mirip seperti Facebook di awal kemunculannya.
Selain itu, ini juga akan berdampak pada fitur Automatic Alt Text (AAT), sebuah teknologi yang digunakan untuk membuat deskripsi gambar bagi penyandang tunanetra. Nantinya setelah perubahan ini, AAT tetap dapat mengetahui banyak orang yang ada di dalam foto, tetapi tidak akan lagi berusaha menggunakan identifikasi wajah untuk mengetahui siapa saja yang ada di dalam foto tersebut.
Dan yang terakhir, Facebook juga menyebutkan akan menghapus data pengenalan biometrik berupa wajah pengguna. Jika pengguna telah menyimpan pengaturan untuk identifikasi wajah, maka pengaturan tersebut nantinya akan dihapus, bersama dengan data pengenalan wajah pengguna.