ShopeePay Paparkan Benefit dan Jaminan Keamanan Tinggi dalam Bertransaksi Digital
Pada hari Senin (22/11), ShopeePay sebagai salah satu layanan pembayaran digital yang populer di Indonesia, mengadakan Virtual Media Luncheon, di mana dalam acara ini pihak ShopeePay memaparkan kembali kegunaan dan benefit dalam bertransaksi secara digital, juga bagaimana ShopeePay mampu menjamin keamanan para penggunanya dalam melakukan transaksi sehari-hari.
Pembahasan ini dimulai dari bagaimana Financial Technology atau Fintech semakin melebar luas dan banyak digunakan, terutama di masa pandemi yang mengharuskan sebagian besar masyarakat untuk melakukan aktivitas kerja atau sekolah mereka di rumah alih-alih ke tempat kerja atau tempat belajar seperti dulu.
Pihak ShopeePay melihat bagaimana penggunaan alat bayar digital juga semakin meningkat pesat dengan tingkatan hingga 44%. Dari ShopeePay sendiri, alat transaksi digital mereka juga turut ramai digunakan hingga 2x lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pihak ShopeePay mengungkapkan bahwa fintech saat ini semakin ramai dipakai karena memiliki beragam benefit, di antaranya seperti sistem pembayaran yang lebih aman, pelaku usaha terbantu dengan mendapatkan akses untuk permodalan, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat inklusi keuangan.
ShopeePay sebagai salah satu alat pembayara digital memiliki berbagai inisiatif yang tidak hanya menguntungkan untuk pihak konsumen, tetapi juga untuk pihak merchant atau mitra yang bekerja sama. Tak hanya itu, ShopeePay juga menguatkan komitmennya untuk tetap mengukuhkan tingkat keamanannya sehingga para pengguna tetap nyaman berbelanja tanpa khawatir dompet digital miliknya dicuri atau terkena sebagai korban penipuan.
Dari ShopeePay sendiri, pihaknya menyiapkan Customer Service 24 jam untuk melayani para pelanggan yang terlanjut terkena musibah penipuan, kemudian membentuk Tim Anti-Fraud, dan juga memiliki sistem Face Recognition untuk keamanan yang lebih baik lagi. Sebagai tindakan preventif, ShopeePay juga menghimbau para penggunanya untuk kerap melakukan beragam tindakan yang membuat mereka aman dari penipuan seperti misalnya mengubah password secara berkala, tidak mempercayai telepon atau SMS dari orang tidak dikenal, atau mengaktifkan fingerprint/Face ID.