Dengan kini pertumbuhan 5G semakin meningkat dan sejumlah provider mobile di Indonesia turut menghadirkan dukungan jaringan tersebut, bukan hal yang mengherankan jika salah satu provider tersebut mengumumkan akan menutup sinyal yang “lebih tua”.

Dalam laporan yang diberitakan oleh media Kompas.com, XL Axiata telah mengungkapkan bahwa pihaknya hendak menutup sinyal 3G secara total pada Januari 2022 kemarin. Proses penutupan sinyal 3G ini telah dilaksanakan dengan sudah sebanyak 5.000 BTS 3G milik XL Axiata telah dimatikan.

Dikabarkan juga, proses penghentian sinyal 3G ditargetkan akan berhenti total pada akhir Maret 2022 mendatang.

Melansir dari media Kompas.com, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menyatakan bahwa jumlah BTS sudah sebanyak 5.000 buah telah dimatikan, dan setiap harinya akan bertambah sekitar 1.000 BTS. Menurut beliau, di tahun 2021 kemarin XL Axiata sudah mematikan layanan 3G di 22 kota di Indonesia, dengan total 22.000 BTS 3G dimatikan sekaligus dialihfungsikan menjadi BTS 4G di tahun yang sama.

Upaya penghentian layanan 3G dan dialihkan ke 4G ini dilakukan agar proses pemindahan layanan bisa dipercepat. Saat ini, layanan 3G sendiri yang lebih banyak dipakai untuk telepon, bukan untuk data internet, memiliki volume penggunaan yang semakin sedikit. Dengan mematikan layana 3G, diharapkan masyarakat bisa lebih memanfaatkan layanan 4G yang kini tidak hanya sekedar dipakai untuk browsing internet saja, tetapi juga layanan telepon berbasis data internet seperti misalnya WhatsApp.