Onward Mobility Tutup Bisnisnya, BlackBerry Resmi “Mati”
Tidak lama ini, Onward Mobility baru saja menjual aset BlackBerry miliknya senilai hingga USD 600 juta. Dan dikabarkan tidak akan merilis smartphone BlackBerry 5G yang sempat pihaknya janjikan sekitar Agustus 2020 lalu.
Pernyataan resmi pun datang dari pihak Onward Mobility melalui situs resminya, di mana pihaknya baru saja mengkonfirmasikan bahwa Onward Mobility akan menutup bisnisnya terhadap pengembangan semua smartphone dengan keyboard fisik, yakni BlackBerry. Keputusan ini disebut oleh Onward Mobility sebagai keputusan yang telah direncanakan sejak lama, dan mengaku turut kecewa atas perkembangan yang terjadi saat ini.
Dalam penyataan yang sama, pihak Onward Mobility juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap para ahli yang telah membantu proyek ini untuk bisa tetap berjalan, bersama dengan seluruh fans yang terus mendukung kinerjanya selama ini.
Sayangnya, pihak Onward Mobility sendiri tidak memberikan pernyataan lebih lanjut terkait brand BlackBerry itu sendiri. Kemungkinan besar, brand ini akan berhenti bergerak untuk selamanya bersama dengan tutupnya bisnis Onward Mobility.
Selain menjual paten BlackBerry, pihaknya juga sempat memberitakan akan penghentian masa layanan BlackBerry sendiri, di mana layanan ini resmi berhenti untuk seluruh jenis BlackBerry OS yang berjalan, sehingga mereka yang masih memiliki perangkat BlackBerry tidak akan bisa menggunakan perangkat ini untuk bisa terhubung dengan provider mobile maupun internet lagi di masa mendatang.
Namun demikian, BlackBerry sendrii masih “hidup” dengan kini sebagai perusahaan solusi enterprise untuk sistem keamanan data alih-alih memproduksi produk smartphone seperti dulu.