Wordle Diakuisisi The New York Times
Beberapa minggu belakangan ini, Twitter dan media sosial lainnya tengah digandrungi oleh permainan tebak kata sederhana yang bernama “Wordle”. Game yang banyak diikuti oleh sebagian besar pengguna Twitter ini akhirnya diakuisisi oleh pihak The New York Times (NYT) tidak lama ini.
Pernyataan perihal akuisisi Wordle oleh NYT ini diungkap sendiri dari artikel milik NYT, juga oleh Josh Wardle di akun Twitter resminya @powerlanguish di mana ia memberikan update terkait Wordle dan bagaimana nasib Wordle selanjutnya setelah mengalami akuisisi tersebut.
Yang pasti, ia memastikan bahwa Wordle akan tetap bisa dimainkan secara gratis oleh seluruh penggunanya, seperti biasanya yang sudah berjalan saat ini. Akuisisi ini dilakukan karena selain bahwa Wordle akan jadi bagian dari komunitas NYT Games, juga bahwa Josh sendiri merasa akuisisi ini akan memberikan peningkatan dan pertumbuhan bagi Wordle yang lebih baik.
An update on Wordle pic.twitter.com/TmHd0AIRLX
— Josh Wardle (@powerlanguish) January 31, 2022
Aturan untuk memainkan Wordle sendiri cukup sederhana, pemain hanya perlu menebak kata yang terdiri dari lima huruf, di mana huruf berwarna hijau berarti adalah huruf yang tepat dengan posisi yang benar, sementara huruf berwarna kuning berarti huruf sudah tepat untuk ditebak tetapi posisinya masih salah. Pemain diberi kesempatan untuk menebak hingga 6 kali setiap harinya, dan setiap hari akan ada kata baru untuk ditebak kembali.
Sebagai alternatif, ada aplikasi/game yang juga mirip dengan Wordle tetapi menggunakan bahasa Indonesia bernama Katla.
Apakah Anda termasuk yang memainkan Wordle di masa pandemi saat ini?