Kurang Laku, Apple Kurangi Produksi iPhone SE 5G
Apple telah merilis iPhone SE generasi ketiga tanggal 18 Maret lalu. Ponsel ini punya konektivitas 5G dan sudah menggunakan chip Bionic A15, yang sama digunakan di iPhone 13 series. Tapi iPhone SE 5G ini rupanya tidak begitu banyak peminatnya
Berdasarkan informasi dari Nikkei Asia dan juga analis Ming Chi Kuo, Apple kabarnya mengurangi produksi perangkat iPhone SE 5G hingga 20%. Awalnya, spekulasi menyebutkan kalau pengurangan jumlah produksi ini disebabkan kelangkaan suplai. Namun ternyata penyebabnya karena permintaan yang rendah di pasaran.
iPhone SE 5G awalnya digadang-gadang akan laris dipasaran, karena smartphone ini sudah menghadirkan performa dan fitur turunan dari iPhone 13. Dan ini bisa menjadi alternatif produk yang lebih terjangkau.
Baca Juga: iPhone 13 dan 13 Pro Warna Hijau Alpine Sudah Tersedia di Indonesia • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Namun sepertinya produk ini gagal memikat para peminat untuk membelinya. Apalagi, layarnya yang masih berukuran 4,7 inci, membuat banyak orang berpikir ulang untuk membeli.
Ya, walaupun ponsel ini punya performa kencang dengan chip Bionic A15, dan juga koneksi 5G, tapi tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan dengan nyaman oleh pengguna, di ukuran layar yang kecil. Misalnya untuk streaming video ataupun bermain game. Belum lagi harganya yang ternyata tidak begitu murah, dan bahkan lebih mahal dari iPhone SE generasi kedua yang diluncurkan tahun 2020 lalu.
Tapi ada cara lain yang mungkin sebaiknya dilakukan oleh Apple ketimbang memotong jumlah produksi iPhone SE 5G. Yaitu memotong harga menjadi lebih terjangkau, siapa tahu produk ini akan lebih banyak peminatnya.