Review Singkat Samsung Galaxy S22 Ultra: Kandidat Smartphone Terbaik 2022
Instagram & Kamera
Pertanyaan yang banyak dilontarkan pastinya adalah, Bagaimana Instagramnya? Karena selalu timbul opini kalau smartphone Android selalu jelek untuk kebutuhan posting Instagram, terutama Instagram Stoty/reels.
Perlu kami tegaskan, kalau hasil postingan Instagram di ponsel Android yang kurang baik, dikarenakan optimalisasi aplikasi Instagram itu sendiri, bukan karena smartphone-nya yang tidak mumpuni.

Dan kabar baiknya, untuk Samsung Galaxy S22 Series, telah menghadirkan optimalisasi lebih baik untuk kebutuhan instagram.
Pada pengujian yang kami lakukan untuk foto, IG Story, maupun video lainnya, memang terlihat kualitasnya jauh lebih baik. Penggunaan bitrate yang tinggi menjadi salah satu penyebab peningkatan kualitas video menjadi lebih stabil dan lebih baik.
Tapi meskipun demikian, ini tidak sebaik kualitas kalau kita rekam dengan kamera S22 Ultra lalu upload via instagram. Ini jelas lebih mantap kestabilannya. Jadi kalau mau hasil yang lebih baik, lakukan dengan cara Indirect, yaitu dengan merekam video menggunakan aplikasi kamera standar, lalu hasilnya kemudian diunggah ke Instagram.
Untuk hasil kameranya, bisa langsung simak hasil pengujiannya di video review singkat Galaxy S22 Ultra di YouTube Jagat Review.
S Pen
Beralih ke S Pen, yang satu ini memang jadi kelebihan S22 ultra dan yang membuatnya spesial. Kami sendiri, jarang sekali menggunakan S Pen untuk menulis. Biasanya S Pen pada smartphone kami gunakan untuk mengedit foto dan video.

Terutama untuk mengedit video, karena ukuran layar yang tidak sebesar tablet, jari akan kurang presisi. Sebuah S Pen akan sangat berguna.
Sementara itu, kegunaan sehari-hari lainnya adalah untuk mengoreksi dan memberikan catatan kecil pada desain dan sejenisnya. Ya memang, S21 Ultra dan Z Fold3 bisa menggunakan S Pen. Akan tetapi S Pen yang bisa disimpan di dalam smartphone, membuatnya sangat mudah untuk dibawa-bawa.
Baterai & Pengisian Daya
Sekarang saatnya untuk melihat hasil uji baterai di hari pertama penggunaan. Setting kami tidak ada yang spesial. Ada beberapa akun Google aktif di smartphone kami. Whatsapp, Instagram, Tiktok, Facebook pun aktif.
Selama sekitar 23 jam tanpa di-charge, smartphone dapat bertahan dengan penggunaan diantaranya:
- Bermain Genshin Impact sekitar 1 jam
- Aktif di Tiktok hampir 2 jam
- Menggunakan Google Maps sekitar 50 menit
- Aktif di Instagram sekitar 1 jam
- Menonton konten Netflix 1 jam
- Menonton konten Disney 1 jam
- Browsing dengan Chrome sekitar 30 menit
- Aktif di WhatsApp sekitar 20 menit
Screen On Time yang diperoleh adalah 8 Jam 56 menit atau kita bulatkan di 9 jam.

Perhatikan bahwa ini diperoleh dengan 1 jam bermain Genshin Impact, yang tentunya akan sangat konsumsi daya sangat banyak. Kalau tanpa gaming, Screen-On-Time akan lebih panjang lagi tentunya. Kesimpulannya, S22 Ultra ini tergolong irit kalau kita melihat performanya.
Untuk charging, kami menggunakan charger 45W dan hasil pengisiannya yaitu:
- Sekitar 23 menit untuk mencapai 50%
- Sekitar 1 jam 5 menit untuk mencapai 100%
Ini bukan hasil yang luar biasa, akan tetapi sepertinya Samsung berusaha untuk menjaga umur pakai baterai pada S22 Ultra ini. Sebagai catatan, suhu dan kondisi kelistrikan bisa berpengaruh pada kecepatan charging.
Untuk pengujian lengkap nantinya kammi akan menguji berulang kali agar bisa memperoleh hasil rata-ratanya.
Konektivitas

Bicara soal konektivitas, keluarga S22 ini langsung bisa memanfaatkan semua layanan 5G yang tersedia di Indonesia. 5G Telkomsel, Indosat serta XL semuanya bisa dijalankan di smartphone ini. Jadi, aman. 5G-nya tidak perlu tunggu update dulu.
- Paket Penjualan, Desain, Layar
- SoC & Performa, Gaming, Suhu
- Instagara & Kamera, S Pen, Baterai, Konektivitas
- Penutup