Rusia Blokir Facebook dan Instagram dengan Alasan “Aktivitas Ekstrim”
Terhitung hari ini, pemerintah Rusia akhirnya memutuskan untuk memblokir platform milik Meta, yakni Facebook dan Instagram, untuk bisa diakses di negaranya.

Hal ini dikarenakan bahwa pihak Pengadilan Tverskoy Moskow menyatakan bahwa mereka menemukan adanya aktivitas jejaring sosial di kedua platform tersebut yang dinilai terlalu “ekstrimis”. Akibatnya, kedua platform tersebut terpaksa diblokir, walau hal ini tidak termasuk aplikasi messenger WhatsApp.
Sebagai dampak dari pemblokiran Facebook dan Instagram ini, pihak perusahaan Meta juga tidak diijinkan untuk membuka cabang bisnisnya di Rusia untuk saat ini. Pihak pemerintah Rusia percaya bahwa kegiatan Meta merugikan negara dan angkatan bersenjatanya.

Namun demikian, pihak pemerintah tidak akan memberikan hukuman terhadap masyarakatnya yang kerap menggunakan Facebook atau Instagram. Hal ini dikarenakan bahwa pihak pemerintah melihat bahwa penggunaan produk Meta oleh individu dan badan hukum tidak boleh dianggap sebagai partisipasi dalam kegiatan ekstrimis. Tapi membeli iklan di dia platform tersebut dapat dianggap sebagai pendanaan ekstrimisme.