SoC/prosesor/chipset ini memang sengaja dibangun untuk menjadi dapur pacu smartphone di kelas tertinggi untuk tahun 2022 ini!

Ya, inilah Dimensity 9000!

MediaTek menyebutkan kalau ini adalah SoC yang super powerful, tapi tetap super efficient, sesuai dengan kebutuhan di smartphone kelas tertinggi saat ini. Namun, bukan cuma soal performa dan efisiensi saja. MediaTek juga membawa peningkatan di berbagai bidang lain, seperti konektivitas, display, foto dan video, serta masih banyak lagi. Semua itu tentunya dilakukan dengan harapan smartphone kelas tertinggi yang menggunakan Dimensity 9000 bisa menawarkan pengalaman yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.

Menarik bukan? Mari kita berkenalan dengan SoC premium terbaru MediaTek ini!

MediaTek Dimensity, atau lengkapnya MediaTek Dimensity 5G, ini adalah jajaran SoC dari MediaTek yang semuanya tentunya sudah mengusung konektivitas 5G.

Keluarga MediaTek Dimensity ini lahir di tahun 2020 dan langsung meraih sukses yang ditandai dengan tidak kurang dari 45 juta SoC Dimensity 5G digunakan oleh produsen smartphone di produk mereka. Mulai dari smartphone kelas terjangkau sampai smartphone kelas premium. Hal itu membantu MediaTek meraih gelar sebagai “Number 1 Smartphone Chipset Supplier” tahun 2020 lalu berdasarkan data dari berbagai pengamat pasar.

Kesuksesan ini juga berlanjut ke tahun 2021, di mana MediaTek menjadi produsen SoC dengan market share terbesar, bahkan mencapai 40% di kuartal ketiga 2021!

Untuk makin memperkuat posisi mereka, perusahaan semikonduktor dari Taiwan, terbesar keempat di dunia untuk fabless semiconductor company ini, di awal tahun 2022 merilis SoC Dimensity 9000, SoC premium terbaru mereka yang akan kami bahas kali ini.

MediaTek Dimensity 9000

Dimensity 9000 bisa dikatakan menjadi penerus dari Dimensity 1200 sebagai SoC terkencang MediaTek.

Mari kita mulai pembahasan SoC ini dari spesifikasinya.

Spesifikasi MediaTek Dimensity 9000

• CPU Octa Core

• • Ultra Core: 1x Cortex X2 3.05 GHz
  • Super Core: 3x Cortex A710 2.85 GHz
  • Efficiency Core: 4x Cortex A510 1.8 GHz

Cortex A2, Cortex A710, dan Cortex A510 adalah jajaran core terbaru dari ARM yang dibangun berdasarkan arsitektur baru, ARMv9. Ini menjanjikan performa yang lebih tinggi dari yang bisa ditawarkan generasi sebelumnya yang masih menggunakan ARMv8.

• GPU Mali-G710 MC10

Sama seperti CPU, GPU di SoC ini juga menggunakan kreasi terbaru ARM yang juga hadir mengusung arsitektur baru. Ya, Dimensity 9000 jadi SoC pertama menggunakan GPU kencang terbaru ini.

• Big In-Chip Cache: SoC ini dibekali dengan layered cache yang besar. Ada 8 MB CPU L3 Cache dan 6 MB System Level Cache. Ini disebut akan membuat SoC ini menawarkan tingkat respon dan kenyamanan tinggi untuk berbagai aplikasi. 

Selain itu, ini juga akan meningkatkan efisiensi kerja dari SoC.

• • Fabrikasi 4 nm: SoC ini sudah menggunakan fabrikasi 4 nm-class, tepatnya TSMC N4.

• Dukungan RAM & Storage: 

• • RAM LPDDR5X, sampai LPDDR5X-7500. Ya, ini sudah menawarkan dukungan untuk RAM yang sangat kencang dan efisien.
  • Storage UFS 3.1, ini juga storage yang kencang, UFS terkencang yang ada saat ini. Jadi wajar kalau disandingkan dengan SoC premium.

• MediaTek APU 580: ini adalah AI Processor dengan kemampuan tinggi, yang secara khusus disiapkan untuk kebutuhan AI di smartphone masa kini. Ini bukan cuma berguna di kamera saja ya, tapi juga untuk multimedia, gaming, dan social video experience.

APU generasi kelima MediaTek ini juga bisa berfungsi sebagai co-processor untuk membantu kerja beberapa komponen Dimensity 9000 lain di beban kerja tertentu, untuk mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi, bahkan bisa mencapai 4x lipat dari yang ditawarkan generasi sebelumnya.

MediaTek juga menyediakan SDK khusus untuk pemanfaatan APU ini. Jadi kemampuannya bisa diakses dengan mudah oleh pengembang aplikasi dan manfaatnya bisa dirasakan di lebih banyak aplikasi.

• MediaTek Imagiq 790: kalau yang satu ini adalah ISP dari Dimensity 9000 yang disebut menawarkan kemampuan proses hingga 9 GigaPixel per detik, membuatnya jadi salah satu ISP terkencang yang ada saat ini. Di beberapa skenario bahkan kecepatan prosesnya mencapai 2x lipat sebelumnya.

ISP ini mendukung penggunaan single camera hingga 320 MP. Tapi, bukan itu yang luar biasa. Imagiq 790 ini mendukung perekaman 18-bit HDR Video di tiga kamera sekaligus. Secara resmi, resolusi maksimal video capture yang didukungnya adalah 4K, tapi bukan 4K biasa saja. Perekaman 4K HDR dengan AI-NR didukung oleh ISP ini.

• Display: Dimensity 9000 ini dilengkapi dengan MediaTek Miravision 790 yang mendukung refresh rate tinggi, hingga 180 Hz di Full HD+ atau 144 Hz di WQHD+. 

Tentunya, hal yang ditawarkan di MediaTek Miravision generasi sebelumnya juga masih tersedia di sini, termasuk HDR10+ Video Playback serta AV1 Hardware Decoding.

• Modem 5G dengan Spesifikasi Terkini: modem 5G di Dimensity 9000 ini diklaim MediaTek sudah mengusung dukungan untuk update terbaru di 5G, sesuai 3GPP Release-16. Salah satunya adalah kemampuan 5G Sub-6 yang ditingkatkan dengan 3CC Carrier Aggregation, dengan downlink mencapai 7 Gbps.

Sementara untuk uplink, sudah ditingkatkan juga dengan adopsi teknologi UL Enhancement yang ada di 3GPP Release-16. Uplink bisa mencapai 2.5 Gbps. Fitur 5G UltraSave 2.0 juga didukung modem ini, memungkinkan efisiensi yang lebih baik lagi untuk penggunaan Internet dari 5G untuk mendukung aktivitas sehari-hari. 

Tentunya, modem 5G di Dimensity 9000 ini mendukung “Dual-5G”, dengan Multimode Dual SIM Dual Active. Berbagai fitur terkait 5G yang sudah ada di generasi sebelumnya pastinya juga dibawa ke modem baru ini.

• Konektivitas: 
  • Wi-Fi 6E (802.11 a/b/g/n/ac/ax), hingga 2T2R. Ini juga merupakan salah satu peningkatan, karena sebelumnya hanya mendukung Wi-Fi 6 saja.
  • Bluetooth 5.3, ini merupakan SoC smartphone pertama yang sudah mendukung standar baru ini.
  • Mendukung Bluetooth LE Audio, yang menawarkan kemampuan Dual Link True Wireless Stereo Audio.
  • GNSS juga ditingkatkan, dengan dukungan untuk Beidou III-B1C. Jadi, GNSS yang didukung oleh Dimensity 9000 ini lengkap ya, mulai dari GPS, Galileo, Glonass, Beidou, QNZZ, dan NavIC.

Optimasi koneksi wireless dengan teknologi khusus dari MediaTek membuat koneksi dari berbagai perangkat bisa aktif berdampingan dengan baik. Tidak saling mengganggu satu sama lain.

MediaTek HyperEngine 5.0: pakai AI untuk tingkatkan pengalaman bermain game dengan Dimensity 9000. Ya, salah satu peningkatan besar yang ada di HyperEngine generasi terbaru ini adalah akselerasi gaming dengan AI. Selain mengurangi beban kerja GPU, teknologi AI di sini bisa membuat kualitas tampilan meningkat serta framerate tetap terjaga, dengan AI VSR dan Hybrid AI GPU Super Resolution.

Ada juga dukungan untuk in-game ray tracing dengan basis API Vulkan.

Berbagai set fitur pendukung gaming lain, termasuk dari sisi konektivitas jaringan dan seluler, juga tersedia di dalam HyperEngine 5.0 ini, termasuk MediaTek Wi-Fi Fast Path untuk koneksi Wi-Fi latency rendah.

Intinya, dengan MediaTek HyperEngine 5.0 ini MediaTek menjanjikan gaming yang mulus lancar, tanpa gangguan seperti frame drop, input miss, connection drop, & lain sebagainya, sembari tetap menjaga agar konsumsi dayanya tidak berlebihan.

MediaTek Dimensity 5G Open  Resource Architecture, yang diperkenalkan di Dimensity 1200 kembali ditawarkan lagi di Dimensity 9000 ini.

Jadi, produsen smartphone bisa bekerja sama secara khusus untuk tuning lebih lanjut komponen-komponen di dalam Dimensity 9000. Ini membuat komponen tersebut lebih optimal untuk menangani kebutuhan khusus terkait kemampuan  unggulan di suatu smartphone.

Tuning yang dilakukan bisa mencakup banyak hal, termasuk untuk konektivitas, kamera, display, performa, gaming, dan lain sebagainya.

Ini membuka kemungkinan Dimensity 9000 hadir dengan karakter berbeda di smartphone yang berbeda. Mari kita lihat nanti ya, seperti apa tuning khusus produsen untuk SoC premium ini.

Penutup

Bagaimana dengan peforma dari SoC Dimensity 9000 ini? Kali ini kami belum bisa bahas ini lebih lanjut, karena memang smartphone dengan SoC premium ini belum hadir ke Indonesia. Sehingga ini baru sebatas kenalan dulu dengan Dimensity 9000 ini.

Kalau cuma lihat dari spesifikasi dan klaim performa dari MediaTek, seharusnya ini memang SoC yang kencang, sesuai sebutan “super powerful” dari MediaTek dan sesuai juga dengan kelasnya sebagai SoC premium.

Tapi, kembali lagi, kencang saja bukan jaminan kalau suatu SoC layak untuk jadi dapur pacu smartphone kelas tertinggi di era saat ini. Efisiensi tinggi juga dicari, karena percuma kan kalau kencang tapi boros baterai. Terlihat juga kan, MediaTek banyak menjanjikan peningkatan dari sisi efisiensi untuk SoC baru ini.

Selain itu, fitur melimpah pendukung kemampuan smartphone jadi hal penting di kelas premium ini. Terlihat kan kalau MediaTek meningkatkan lagi apa yang sudah ditawarkan di Dimensity 1200. Bahkan, untuk beberapa bidang tertentu, seperti kamera, AI, dan konektivitas peningkatannya terbilang cukup jauh dibanding generasi sebelumnya.

Kami tertarik untuk menunggu smartphone kelas tertinggi yang dimotori oleh SoC Dimensity 9000 ini. Semoga saja ya dalam waktu dekat ini ada yang membawanya secara resmi ke Indonesia.