Samsung Hadirkan Program Self-Repair Bersama iFixit
Program self-repair sepertinya menjadi tren di beberapa brand belakangan ini. Selain dinilai cukup efisien dari segi waktu dan biaya, program self-repair juga bisa memberikan edukasi tambahan bagi konsumen dalam merawat produk elektronik mereka.
Setelah Apple yang menghadirkan program self-repair, kini Samsung juga turut menghadirkan program self-repair. Dalam program ini, Samsung bekerja sama dengan channel reparasi ternama yaitu iFixit, untuk memberikan panduan reparasi bagi pelanggan.
“Di Samsung, kami menciptakan lebih banyak cara bagi konsumen untuk memperpanjang masa pakai produk kami dengan pengalaman perawatan premium,” kata Ramon Gregory, Wakil Presiden Senior Layanan Pelanggan di Samsung Electronics America. “Ketersediaan perbaikan sendiri akan memberi konsumen kami kenyamanan dan lebih banyak pilihan untuk solusi berkelanjutan.”
Baca Juga: Samsung Galaxy A33 5G Meluncur di Indonesia, Ini Harga Resminya • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Tidak hanya itu, pada program self-repair ini, konsumen akan mendapatkan suku cadang resmi dan alat untuk memperbaiki perangkat smartphone mereka.
Untuk produk pertama yang akan masuk ke program self-repair yaitu Galaxy S20 series, S21 series, dan Galaxy Tab S7. Di tahap awal, pemilik perangkat Samsung bisa melakukan self-repair untuk beberapa penggantian bagia seperti layar, kaca belakang, dan port pengisian daya.
Pelanggan juga diminta untuk mengembalikan suku cadang bekas ke Samsung untuk didaur ulang. Nantinya program ini juga bakal dihadirkan untuk lebih banyak komponen, dan portofolio perangkat Galaxy lainnya.
Untuk saat ini program ini baru akan digelar mulai pertengahan 2022 di Amerika Serikat. Belum ada informasi apakah program ini akan juga dihadirkan di negara-negara lain termasuk Indonesia.