Apple Umumkan Lockdown Mode, Fitur Keamanan Ekstrim Buat “Orang Penting”
Apple mengumumkan fitur baru pada iOS yang disebut sebagai Lockdown Mode. Fitur atau mode ini akan memberikan sekuritas level “ekstrim” pada perangkat pengguna.
Ini ditujukan untuk pengguna-pengguna “High Profile” yang memang sering menjadi target serangan siber. Biasanya mereka yang bekerja dan memiliki jabatan penting di perusahaan-perusahaan besar, yang memang membutuhkan tingkat keamanan tinggi.
Perbedaan Lockdown Mode dengan Mode Normal
Seperti informasi dari tangkapan layar yang dibagikan, saat Lockdown Mode diaktifkan, pengguna akan memiliki keterbatasan dalam menggunakan fitur-fitur yang ada pada perangkat mereka, tidak seperti saat mode normal.
Misalnya pada aplikasi Message, pengguna tidak bisa menerima pesan yang berisi link ataupun file (kecuali gambar). Begitu juga pada apliksi FaceTime, orang lain tidak bisa menghubungi pengguna secara sembarangan, melainkan daftar kontak tertentu, atau terlebih dahulu menerima undangan dari pengguna.
Baca Juga: Huawei Umumkan Huawei Tag, Aksesoris Anti Maling • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Beberapa fitur dan teknologi di browser, seperti JavaScript just-in-time (JIT) akan dinonaktifkan. Tapi pengguna masih bisa membuat pengecualian pada situs-situs yang dinilai kredibel. Ini akan diterapkan pada Safari maupun browser dan peramban lain yang menggunakan WebKit di iPhone, iPad dan Mac.
Selain itu koneksi perangkat ke komputer maupun peripheral lainnya menggunakan kabel akan di non-aktifkan selama mode Lockdown tersebut aktif.
Akan Terus Ditingkatkan
Fitur ini tersedia di iOS 16, iPadOS 16 dan MacOS Ventura. Semua perlindungan tersebut akan langsung tersedia saat mode Lockdown ini dirilis. Dan nantinya Apple juga akan menambahkan fitur-fitur keamanan lainnya seiring berjalan waktu.
Bukan hanya itu, guna menjamin keamanan super tinggi pada mode Lockdown, Apple menggelar sayembara siapa yang bisa membobol keamanan di mode tersebut, bisa mendapatkan hadiah hingga senilai USD 2 juta.