Review vivo X80: Lebih Murah, Tetap Kencang dan Adem dengan Mediatek Dimensity 9000
vivo X80 Series, lini smartphone flagship vivo ini baru saja hadir secara resmi ke Indonesia. Ya, “Series”, ini berarti ada lebih dari satu produk.
Sebelumnya kami sudah membahas vivo X80 Pro, yang diposisikan di kelas paling tinggi, terlengkap, tercanggih yang ditawarkan vivo. Kali ini, kami akan membahas varian flagship yang lebih terjangkau, tapi tidak kalah canggih, vivo X80.
Smartphone ini dimotori SoC/chipset/prosesor kencang kelas premium dari MediaTek, Dimensity 9000, yang menghadirkan “flagship smooth experience”. Kameranya menggunakan ZEISS Professional Imaging Camera System yang dikembangkan vivo bersama ZEISS. Bukan cuma itu saja, smartphone ini hadir dengan Ultimate Aesthetic Design, 80W FlashCharge, layar E5 AMOLED 120 Hz, dan masih banyak lagi hal menarik lain.
vivo X80
vivo terbilang cukup konsisten menghadirkan smartphone flagship, lini X Series, ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Kali ini, di pertengahan tahun 2022, giliran vivo X80 Series.
vivo X80 Series, Cinematics, Redefined. Ini terlihat jelas kalau vivo ingin menekankan lini smartphone flagship mereka kali ini bukan cuma keren untuk foto-foto saja, tapi juga untuk video. Tapi, namanya smartphone flagship, pastinya kemampuan lebihnya bukan cuma dari satu sisi saja.
Kita mulai pembahasannya lebih labjut, dimulai dari paket penjualan smartphone ini.
Paket Penjualan
Desain kemasan paket penjualannya masih khas vivo X Series, dengan bentuk dasar persegi dan warna biru gelap.
Isi dari paket penjualan ini adalah:
- unit vivo X80
- 80W FlashCharge
- Kabel USB Type C
- Headset dengan konektor USB Type C
- Case
- Screen Protector yang sudah terpasang ke layar smartphone
- SIM Tray Ejector
- Sealing Film, untuk membantu penggantian screen protector kalau dibutuhkan
- Paket Dokumen
Ya, paket penjualan smartphone ini masih lengkap. Ada charger yang kencang dan ada juga headset yang belakangan ini sudah jarang sekali dijumpai di paket penjualan smartphone.
Baca juga: Resmi Diluncurkan, Ini Harga vivo X80 dan vivo X80 Pro
Desain
Beralih ke desain, smartphone ini menggunakan desain yang serupa dengan vivo X80 Pro, disebut sebagai Ultimate Aesthetic Design.
Bodi belakangnya menggunakan glass dengan Fluorite AG Matte. Bahan ini memberi kesan premium, terasa lembut saat dipegang, dan disebut vivo membuat smartphone ini tidak mudah kotor terkena bekas sidik jari. Masih dari bodi belakang, area kamera utama smartphone ini disebut menggunakan Ceramic Cloud Window Design, yang disebut vivo akan menggambarkan kamera kelas profesional yang seakan mengajak para penggunanya untuk aktif memanfaatkan kamera smartphone ini.
Opsi warna, vivo menyediakan warna Cosmic Black, seperti yang kami pakai kali ini, dan ada juga warna Urban Blue. Untuk frame, smartphone ini menggunakan bahan metal.
Dimensinya:
- Tinggi: 165 mm
- Lebar: 75.2 mm
- Tebal: 8.3 mm, tapi ini sepertinya diukur bukan di area kameranya
Sementara beratnya di kisaran 206 gram. Secara umum, smartphone ini memang bukan yang ringan, tapi terbilang wajar untuk produk di kelas flagship dengan banyak fitur menarik. Bodinya tidak terasa tebal saat dipegang, karena desain curved yang diusungnya.
Sisi-Sisi Smartphone
- Sisi Kanan: tombol power, tombol volume up/down
- Sisi Atas: IR blaster, microphone
- Sisi Kiri: kosong
- Sisi Bawah: SIM Tray (2 Nano SIM), microphone, USB C, speaker
Sisi Depan:
- Layar 6.78″ Curved
- Menggunakan panel E5 AMOLED
- Resolusi FHD+ (2400 x 1080 px)
- Refresh Rate up to 120 Hz. Mendukung dynamic refresh rate dengan LTPO technology.
Di home screen, setelah diam beberapa detik, refresh rate akan turun dari 120 Hz ke 60 Hz. Demikian juga di menu setting, app drawer, dan beberapa aplikasi.
Sayangnya, refresh rate belum bisa turun lagi ke bawah 60 Hz, setidaknya dari pengujian yang kami lakukan ya.
- Touch Sampling Rate 240 Hz
- Brightness: up to 1000 nit (HBM). Berdasarkan pengukuran kami untuk indoor bisa hampir mencapai mencapai 500 nit. Ini sangat terang.
- Color Gamut:
- Mode Standard: 99.2% sRGB; 95.8% DCI-P3
- Mode Professional: 94.4% sRGB; 68.5% DCI-P3
Untuk bezel layar, smartphone ini terbilang memiliki bezel yang relatif tipis, dengan bezel atas dan bawah layar terbilang cukup seimbang, tidak terasa tebal.
- Earpiece ada di bezel atas layar. Menariknya, ini berfungsi juga sebagai speaker dari smartphone ini.
Ya, smartphone ini punya Dual Stereo Speakers.
Saat kami coba, speaker ini memang bukan yang paling lantang, tapi sudah terbilang mencukupi. Dual speaker ini juga membuat suara jadi terasa lebih seimbang saat smartphone digunakan di posisi horizontal. Kualitasnya? Sudah bisa dikatakan memadai untuk kelasnya.
- 32 MP Front Camera, f/2.45
- Mendukung perekaman video sampai 1080p30
Sisi Belakang:
- 50 MP Ultra-Sensing Camera, Sony IMX866 RGBW Sensor, f/1.49, Laser AF, OIS, dengan lensa menggunakan ZEISS T* Coating.
ZEISS T* Coating ini memungkinkan gambar yang ditangkap oleh kamera memiliki akurasi warna yang tinggi, bebas dari gangguan seperti flare yang bisa merusak hasil foto dan video.
- 12 MP Wide-Angle Camera, f/1.95, AF
- 12 MP Portrait Camera, f/2.0, PDAF
- Rear Flash
- Video Recording up to 4K60
- Slow Motion up to 720p240 atau 1080p240
Fitur: vivo ZEISS Co-engineered Imaging System ini punya banyak sekali fitur, yang selain dimungkinkan karena kerja sama vivo dengan ZEISS, juga karena kerja sama vivo dengan MediaTek.
Ada ZEISS Cinematic Video Bokeh untuk mendapatkan efek depth-of-field ala classic cinema style di video.
Sementara untuk foto, ada juga ZEISS Cinematic Style Bokeh, ZEISS Biotar Style Bokeh, ZEISS Distagon Style Bokeh, ZEISS Planar Style Bokeh, dan ZEISS Sonnar Style Bokeh. Masih dari kerja sama dengan ZEISS, ada juga ZEISS Natural Color yang sesuai namanya akan menghasilkan foto dengan warna yang terkesan lebih natural.
Lalu untuk fitur stabilisasi video, ada Active Centering OIS System yang disebut bisa mengurangi kemungkinan terjadi motion blur di kondisi tertentu dan ada Horizontal Leveling Stabilization untuk 360° stabilization.
Masih ada juga fitur lain seperti AI Video Enhancement, 50 MP, AI Group Portrait, Real-Time Extreme Night Vision, Pure Night View, Camera Panning, Pro Photo, Pro Video, Ultra HD Document, Double Exposure, dan lain sebagainya.
Spesifikasi
vivo X80 ini disebut menggunakan Dual Flagship Chip. Chip pertama yang dimaksud adalah SoC: MediaTek Dimensity 9000. Jadi tidak heran kalau vivo berani menyebutkan smartphone ini bisa menawarkan flagship performance. Dimensity 9000 ini adalah SoC pertama di dunia yang diproduksi pakai fabrikasi 4 nm-class dari TSMC.
Karena menggunakan Dimensity 9000 smartphone ini jadi punya akses ke berbagai fitur unggulan, seperti:
- CPU ARM dengan arsitektur baru, ARMv9, sudah hadir di SoC ini. Bahkan MediaTek menggunakan Cortex X2 di sini, dikombinasikan dengan Cortex A710 dan Cortex A510.
- GPU dengan arsitektur baru, Mali-G710, juga hadir di sini.
- AI dengan APU 590, akselerator AI 5th Gen dari MediaTek, yang akan membantu dalam banyak bidang, termasuk multimedia dan kamera. Jadi, beragam fitur kamera yang tadi disebutkan itu, bisa hadir di sini salah satunya ya karena dukungan AI ini.
- MediaTek HyperEngine 5.0, untuk optimasi gaming, baik dari sisi performa maupun konektivitas, sudah tersedia di sini.
Bahkan, fitur di MediaTek HyperEngine 5.0 ini menyediakan SDK untuk ray-tracing dengan memanfaatkan Vulkan. Ada juga Hybrid AI-GPU Super Resolution untuk gaming. Kalau masih belum kenal dengan SoC premium ini, bisa coba tonton video yang sudah pernah kami buat, terkait spesifikasi, keunggulan, dan janji MediaTek untuk Dimensity 9000 ini.
Lalu, ada juga: vivo V1+ Chip. Ini adalah imaging chip kreasi vivo yang menghadirkan professional-level visual enhancement untuk foto dan video. Salah satu keunggulannya adalah efisiensi dayanya. Ini membuat vivo X80 disebut tidak akan jadi terlalu panas walaupun dipakai merekam video durasi panjang.
Selain itu, kemampuannya juga bisa menghadirkan berbagai hal, salah satunya adalah untuk noise reduction di foto kondisi gelap. Chip ini juga disebut bisa jadi co-processor untuk membantu kerja SoC utama dalam kondisi tertentu.
RAM: 12 GB LPDDR5X + 4 GB Extended RAM
Storage: 256 GB UFS 3.1
- Tidak ada slot untuk Micro SD. Untungnya storage sudah besar.
- Saat pertama dinyalakan, storage sudah terpakai sekitar 28 GB.
Sistem Pendingin: Ultra Large Liquid Cooling Vapor Chamber
- vivo menyebutkan kalau ukurannya mencapai 4285 mm2. Ini bisa menyebarkan panas ke area yang luas untuk membantu melepas panas dari smartphone.
Baterai: 4500 mAh
- Mendukung 80W FlashCharge. Sistem ini sudah mendapatkan sertifikasi dari TUV Rheinland untuk keamanan isi ulang baterai.
- vivo menjanjikan isi ulang baterai hingga penuh selesai hanya dalam 35 menit saja.
Sensor: Accelerometer, Gyro, Proximity Sensor, Color Temperature Sensor, e-Compass, dll.
Konektivitas:
- 2G, 3G, 4G, 5G. SoC-nya pakai anggota keluarga MediaTek Dimensity 5G. Jadi sesuai namanya, pasti mendukung 5G.
Bahkan untuk Dimensity 9000 ini, sudah sesuai dengan standar terbaru 3GPP Release-16. Mendukung 3CC Carrier Aggregation dan bandwidth downlink mencapai 7 Gbps.
MediaTek 5G UltraSave 2.0 disebut bisa menjaga koneksi tetap baik sementara menjaga konsumsi daya agar tidak terlalu tinggi saat menggunakan konektivitas seluler 5G.
- Wi-Fi 6E, 2T2R. Mendukung frekuensi 2.4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz.
- Bluetooth 5.3. Dimensity 9000 ini diklaim MediaTek sebagai yang pertama menawarkan versi baru ini.
Ada Bluetooth LE Audio dengan dukungan Dual-Link True Wireless Stereo Audio.
- NFC Multifunctions. Jadi ini bisa digunakan juga untuk emulasi access card.
- USB OTG
- IR Blaster
Konektivitas yang lengkap dan modern ini bisa ditawarkan karena ya semuanya sudah didukung oleh MediaTek Dimensity 9000. SoC ini bukan cuma menawarkan performa kelas atas, fitur koneksinya juga kelas atas.
Haptic feedback: X-Axis Linear Motor, ini menghasilkan feedback yang kuat dan akurat, baik saat mengetik maupun bermain game.
Keamanan: in-display fingerprint, face unlock
OS: Funtouch OS 12, dengan basis Android 12
- vivo menghadirkan beberapa fitur andalan mereka di Funtouch OS 12 ini, seperti Jovi Home, Ultra Game Mode, dan S-Capture.
- Untuk update, kalau untuk ke Android 13 pastinya ada.