Update Telegram di AppStore Tertahan, CEO Telegram Protes Apple
Pavel Durov, CEO Telegram, melayangkan protes melalui channel Telegram resminya. Menurutnya, update Telegram kini sudah tertahan di AppStore selama dua minggu tanpa adanya penjelasan maupun feedback dari Apple. Sang CEO pun merasa kecewa atas lambatnya proses review aplikasi di AppStore.
CEO Telegram menuding raksasa teknologi asal AS itu telah memonopoli industri ini dengan proses peninjauan aplikasi yang tidak jelas. Developer sekelas Telegram saja mendapatkan perlakukan demikian dan dia yakin developer kecil juga mengalami kesulitan yang sama. Bahkan, dia mengklaim hal tersebut akan menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar.
Ini bukan kali pertama Telegram memprotes Apple terkait proses review aplikasi mereka. Durov pernah mengatakan bahwa update Telegram di iOS diblokir oleh Apple pada 2018 lalu. Tapi kala itu hanya berselang sehari kemudian Apple menyetujui update tersebut.
Belum diketahui apa isi pasti dari update tersebut. Namun, Durov menyebutkan kalau update ini bisa “merevolusi” cara orang berkirim pesan. Semoga saja masalah ini bisa cepat teratasi.