Qualcomm: AI Bisa Membuat Kamera Smartphone Lampaui DSLR
Teknologi kamera pada smartphone jaman sekarang sudah sangat jauh berkembang pesat, terlebih di kelas flagship. Namun, Judd Heape – VP of Product Management for Cameras di Qualcomm – yakin hasil kamera smartphone tinggal menunggu waktu hingga melampaui hasil DSLR dengan memanfaatkan AI.
Selama beberapa tahun terakhir, penggunaan AI semakin masif untuk meningkatkan fotografi pada smartphone. Kemampuannya pun terus membaik untuk melakukan tugas-tugas seperti noise reduction, menghilangkan objek/bayangan/refleksi, mengurangi video judder dan masih banyak lagi.
Baca Juga: CEO Sony: Kamera Smartphone Bakal Kalahkan DSLR • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Bahkan, proses tersebut tak hanya dilakukan setelah mengambil foto, tapi secara real-time selama kamera sedang membidik gambar atau merekam video. Misalnya saja mode night-mode yang bisa dilihat langsung melalui viewfinder, atau fitur HDRNet yang digunakan Google untuk merekam video HDR.
Hal itu tentu saja tak lepas dari kekuatan pemrosesan pada chipset smartphone yang kian canggih, yang menurut Qualcomm 10 kali lebih baik dari kamera terbesar dan tercanggih dari Nikon atau Canon sekalipun.
Meski smartphone punya lensa dan sensor gambar yang kecil, namun dengan dukungan “otak” yang cerdas itulah yang menjadi keunggulan utama smartphone ketimbang DSLR, memungkinkan smartphone dapat mendorong kualitas gambar hingga batasnya.
Di ponsel-ponsel kelas flagship, kita sekarang sudah bisa menemui kamera dengan kemampuan luar biasa seperti zoom periskop 10x, perekaman video 8K, video slow-motion hingga 960fps dan masih banyak lagi. Tampaknya, perkembangan teknologi kamera tak belum akan berhenti ya.