Review Razer Kishi V2 (iPhone): Reponsif, Nyaman Digenggam
Pengalaman Penggunaan
Razer Kishi V2 membutuhkan aplikasi tambahan yang disebut Nexus. Lewat aplikasi ini pengguna bisa mendapatkan rekomendasi game yang optimal untuk berjalan menggunakan kontroler Razer Kishi V2 tersebut.

Sayangnya rekomendasi game yang diberikan masih terbilang minim. Bahkan beberapa game populer pun belum tersedia di aplikasi ini. Meskipun, lewat aplikasi Nexus ini pengguna juga bisa melakukan remapping tombol, untuk disesuaikan pada game-game yang mereka mainkan.

Tapi tentunya itu memerlukan waktu dan usaha yang ekstra untuk menyesuaikan tiap tombol di sebuah game. Semoga saja nantinya Razer bisa menambahkan dukungan game yang optimal untuk bisa langsung dimainkan menggunakan kontroler Razer Kishi V2 ini.
Untuk tombol-tombolnya, ini menggunakan micro switch, yang cukup nyaman saat ditekan. Penekanan tombol mirip seperti kontroler konsol gaming kebanyakan. Hanya sedikit kesan clicky saat ditekan.

Buat yang suka bermain game shooter atau game arcade yang mungkin butuh menekan tombol dengan cepat, tombol ini seperti ini akan banyak membantu.
Adanya tombol screenshot dan screen recording juga jadi satu kelebihan tersendiri di kontroler ini. Jadi pengguna bisa dengan mudah.
Satu hal lain yang mungkin jadi pertimbangan bagi kalian yang ingin menggunakan produk ini, yaitu tidak adanya port untuk audio. Ya, apalagi dengan port Lightning yang sudah digunakan untuk koneksi kontroler ke perangkat iPhone, maka pengguna tidak bisa menghubungkan headset mereka ke iPhone. Opsi lainnya, pengguna bisa menggunakan perangkat bluetooth, namun biasanya akan memiliki sedikit latensi.
Catatan lain, pengguna juga perlu berhati-hati saat melepas kontroler. Ini untuk menghindari bodi perangkat atau port konektor jadi rusak, apalagi materialnya memang tidak begitu solid.
Penutup
Sebagai aksesori gaming pendukung di perangkat iPhone, Razer Kishi V2 sudah cukup optimal dan memberikan pengalaman gaming yang cukup baik. Secara ergonomi perangkat ini cukup nyaman, dan performanya juga terasa responsif. Beberapa tombol tambahan seperti tombol Screen Recording dan Screen Shot juga akan semakin meningkatkan pengalaman pengguna.

Hanya saja memang masih ada hal yang perlu ditingkatkan, terutama untuk dukungan game yang bisa berjalan optimal secara langsung lewat aplikasi Nexus. Razer sepertinya harus lebih banyak menjangkau pihak developer game untuk bisa langsung memberikan mapping tombol yang sesuai.
Untuk harganya, Razer Kishi V2 dijual dengan harga Rp 1.6 jutaan. Bukan harga yang murah untuk sebuah kontroler gaming mobile. Tapi mengingat ini adalah aksesoris khusus iPhone, jadi rasanya cukup wajar kalau harganya sedikit tinggi. Karena semua aksesori iPhone sendiri membutuhkan lisensi khusus dari pihak Apple, yang juga turut menjadi pertimbangan produsen dalam menentukan harga.
Keunggulan:
– Ukurannya pas di tangan
– Koneksi langsung melalui port lightning, performa lebih responsif
– Tombol lengkap mirip dengan konsol gaming, ditambah tombol fungsi ekstra
– Terdapat port lightning through pass, jadi pengguna bisa main game sambil mengisi daya.
– Dengan aplikasi Nexus, beberapa game sudah optimal dan langsung bisa digunakan.
– Tombol nyaman ditekan
– Menjepit iPhone dengan baik, tidak khawatir jatuh meskipun tanpa menggunakan case
Perlu diperhatikan:
– Hanya game yang terdapat dalam daftar aplikasi Nexus yang bisa menggunakan perangkat ini dengan baik. Beberapa game lain perlu mapping tombol ulang untuk bisa berjalan optimal.
– Bahan/body kurang solid, terasa plastik tipis
– Harga relatif tinggi
– Hanya khusus untuk iPhone karena hanya melalui port lightning, berbeda dengan kontroler lain yang menggunakan koneksi bluetooth
– Perlu sedikit trik saat melepas iPhone dari pad kontroler untuk menghindari port rusak atau kemungkinan patah