Spotify Akui Tengah Pertimbangkan untuk Naikkan Harga
Spotify mengaku sedang mempertimbangkan untuk menaikkan biaya langganan di wilayah Amerika Serikat pada 2023. Pertimbangan itu datang usai sejumlah kompetitor seperti Apple Music dan YouTube Premium juga menaikkan harga.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Spotify, Daniel Ek, setelah laporan keuangan mereka untuk Q3 2022. Ia juga mengatakan bahwa keputusan sebelumnya untuk menaikkan harga di sejumlah wilayah di seluruh dunia terbukti telah memberikan hasil yang memuaskan.
Daniel Ek pun cukup percaya diri dengan consumer-value yang dimiliki Spotify, sehingga menaikkan harga, terutama di Amerika Serikat, bukanlah keputusan sulit bagi mereka. Apalagi kompetitor lain sudah mengambil langkah yang sama, termasuk rival terberat mereka Apple Music.
Apakah Indonesia Akan Terdampak Nantinya?
Meskipun, setidaknya untuk saat ini, Spotify cuma menyebut wilayah AS saja, tampaknya bakal ada potensi ke arah itu. Sebagai informasi, kenaikan harga yang diterapkan Apple Music dan YouTube Premium yang baru-baru ini dilakukan berlaku juga di wilayah Indonesia.
Apple Music mengalami kenaikan Rp 15.000 untuk paket individu dan Rp 31.000 untuk paket keluarga. Sementara itu YouTube Premium, yang di dalamnya termasuk YouTube Music Premium, mengalami kenaikan harga Rp 10.000 khusus untuk paket keluarga.
Hmm… Kenapa semuanya jadi naik ya?