MediaTek Dimensity 9200 Resmi Diumumkan, Performa Meningkat dengan Konsumsi Daya Lebih Irit
MediaTek baru-baru ini resmi memperkenalkan chipset flagship terbaru mereka yakni Dimensity 9200. SoC tersebut menghadirkan peningkatan yang signifikan ketimbang pendahulunya Dimensity 9000 dan 9000 Plus, tapi dengan konsumsi daya lebih irit berkat generasi kedua fabrikasi 4nm TSMC.

MediaTek Dimensity 9200 punya satu chip Arm Cortex-X3 berkecepatan 3,05Ghz, tiga Cortex-A715 (2,85Ghz), dan empat Cortex-A510s (1.8GHz). Kombinasi tersebut memberikan Dimensity 9200 peningkatan performa single-core 12% dan multi-core 10% dibandingkan dengan Dimensity 9000.
Meski performanya meningkat, MediaTek mengklaim bahwa 9200 mengonsumsi 25% daya lebih sedikit ketimbang pendahulunya. Kemudian dari segi pengolahan grafis disebut punya peningkatan performa 32% berkat GPU terbaru Arm Immortalis-G715, yang juga diklaim lebih hemat daya 41%. Menariknya, GPU itu punya dukungan ray tracing berbasis hardware.

Smartphone dengan Dimensity 9200 nantinya akan mendukung layar FHD+ hingga refresh rate 240Hz, WQHD hingga 144Hz dan 2,5K hingga 60Hz. Dari segi kamera, bakal langsung mendukung pemotretan RGBW dengan ISP baru Imagiq 890.
MediaTek Dimensity 9200 Jadi yang Pertama Dukung Wi-Fi 7
Spesifikasi lainnya yang tak kalah menarik adalah disematkannya dukungan Wi-Fi 7, yang bahkan untuk saat ini belum secara resmi distandarisasi oleh Wi-Fi Alliance. Menurut MediaTek, Wi-Fi 7 memiliki kecepatan download hingga 6,5Gbps. Sebagai informasi smartphone dengan Wi-Fi 6E saat ini punya kecepatan hingga 4,8Gbps.
Dimensity 9200 juga telah mendukung storage UFS 4.0, RAM terbaru LPDDR5X (8,5Gbps), jaringan sub-6GHz dan millimeter wave 5G, Bluetooth 5.3 dengan studio-grade wireless audio dan LE, serta juga audio 24-bit/192KHz audio.
Smartphone Dimensity 9200 Bakal Hadir Akhir 2022
Ponsel pertama yang akan menggunakan Dimensity 9200 bakal tersedia pada akhir 2022 ini. Tampaknya MediaTek ingin bergerak cepat melangkahi Qualcomm, yang tak lama lagi juga akan meluncurkan chipset flagship mereka Snapdragon 8 Gen 2. Mari kita lihat, siapa yang akan menguasai pasar ponsel flagship selama setahun mendatang.