Ribuan Karyawan Foxconn di China Mengundurkan Diri, Pasokan iPhone 14 akan Terhambat

Terdapat masalah terjadi pada pabrik pembuat iPhone terbesar di China, Foxconn, dalam beberapa waktu belakangan ini. Pasalnya, pabrik asal Zhengzhou tersebut tengah mengalami demonstrasi dari buruh pabrik dan karyawannya.
Laporan yang dilansir dari Reuters menyebutkan bahwa sejumlah karyawan ini protes terhadap hak dan tunjangan mereka, di mana di awal sempat disesatkan bahwa pekerja baru akan mendapatkan tunjangan kompensasi di pabrik. Sementara sisanya mengeluhkan tentang bagaimana mereka harus berbagi kamar dan tempat tinggal dengan karyawan yang terkena COVID-19.

Pihak Foxconn sempat meminta maaf atas “kesalahan teknis” yang mereka buat tersebut terkait pembayaran karyawannya, tetapi lebih dari 20.000 pekerja memutuskan untuk mengundurkan diri setelah mendapatkan uang tunjangan yang dijanjikan.
Akibatnya, diprediksi bahwa pasokan iPhone untuk akhir tahun akan hilang sekitar 10 juta unit dengan tingkat pengiriman 12% lebih rendah dari kuartal terakhir tahun 2022.
Tidak hanya itu, terpantau bahwa saham Apple sendiri turun 1,9% pada penutupan perdagangan hari Jumat kemarin, dengan indeks acuan Nasdaq turun 0,3% akibat protes dan demo dari karyawan Foxconn ini.
Lebih lanjut lagi, para ahli mengatakan bahwa produksi iPhone terutama iPhone 14 Pro akan terhambat karena Foxconn ini merupakan pabrik pembuat Apple iPhone premium satu-satunya di China. Dengan minggatnya ribuan karyawannya, produksi bisa tertunda secara penuh hingga akhir tahun ini.