OnePlus Pamer Smartphone Konsep di MWC 2023, Bawa Fitur “Active Cryoflux,” Apa itu?
Salah satu brand yang hadir di event MWC 2023 adalah OnePlus. Di event ini OnePlus memamerkan beberapa teknologi inovatif mereka. Dan kami juga berkesempatan hadir langsung di Booth OnePlus di MWC 2023 kali ini.

Salah satu yang ditampilkan yaitu smartphone konsep OnePlus 11 5G.
Ini merupakan smartphone konsep dengan basis perangkat flagship OnePlus yang sudah dirilis OnePlus sebelumnya yaitu OnePlus 11 5G, namun dengan beberapa fitur-fitur baru yang disematkan.
Salah satunya yaitu teknologi pendingin Active Cryoflux. Apa itu?
Sistem Pendingin Active Cryoflux
Berbeda dengan teknologi pendingin vapor saat ini, yang mengalirkan cairan pendingin secara otomatis dari ruang panas ke area yang dingin, sistem pendingin terbaru garapan OnePlus ini menggunakan dua piezoelectric ceramic micropump, pompa berukuran mikro untuk memompa cairan pendingin pada pipa. Ini mirip seperti mekanisme water-cooling di perangkat PC.

Dua unit micropump ini dipasang dalam sebuah celah kecil berukuran dari 0,2 cm³ dan berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin tanpa membuat perangkat jadi lebih berat dan tebal.
Dengan teknologi ini, sistem pendingin diklaim bisa menurunkan suhu hingga 2,1 derajat Celcius dan meningkatkan frame rate hingga 3-4 fps saat bermain game.
Active CryoFlux juga dapat menurunkan suhu hingga 1,6℃ saat mengisi daya baterai, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh daya berkurang hingga 30-45 detik.
Bikin Smartphone Terlihat Estetik
Tidak hanya dapat mendinginkan suhu perangkat, teknologi Active pendingin Cryoflux yang digarap oleh OnePlus ini juga bisa menjadi aspek dekoratif pada smartphone.
Seperti di smartphone konsep ini, pada bodi bagian belakang smartphone, terlihat cairan pendingin Active Cryoflux, disematkan pada pipa transparan yang bisa dilihat secara langsung. Ini bakal terlihat semakin keren saat cairan pendinginnya bergerak.

Namun, walaupun kelihatan keren, tapi sebenarnya sistem pendingin Active Cryoflux dipasang dengan desain pipa transparan seperti ini, pendinginannya tidak seefektif dibandingkan kalau pipa pendinginnya menggunakan bahan metal.
Ya, tentunya karena material metal akan lebih mudah dalam menghantarkan suhu.
Untuk menambah kesan estetik, Smartphone konsep OnePlus 11 5G ini juga punya desain futuristik dengan material kaca unibody yang melengkung, ukuran bezel yang lebih kecil, dan bagian side pull up berukuran 5,04 mm.
Perangkat ini juga memiliki penutup belakang yang semi transparan sehingga pengguna dapat melihat keindahan cairan pendingin yang mengalir dalam saluran pipa Active CryoFlux.
Penutup belakangnya juga memiliki lapisan magnetron-sluttering yang diciptakan dengan mengendapkan logam dan alloy dalam jumlah kecil menggunakan medan listrik. Ini membuat tampilan body belakangnya semakin berkilau.
@jagatreview OnePlus 11 Concept dengan Active Cryoflux. Pada pengen OnePlus masuk Indonesia ngga? #tiktokberita #beritateknologi #oneplus11concept #jagatreview ♬ original sound – JagatReview
Kapan Hadir?
Belum ada yang tahu kapan teknologi-teknologi baru yang disematkan di perangkat smartphone konsep OnePlus 11 5G ini akan diimplementasikan ke produk komersial mereka.
Sama seperti produk konsep yang dirilis beberapa brand lain, Bisa jadi OnePlus menghadirkan teknologi-teknologi barunya tersebut ke produk smartphone mereka dalam waktu dekat. Atau bisa juga OnePlus tidak jadi merilisnya ke produk komersial.
Kemungkinan lainnya, bisa saja inovasi-inovasi terbaru yang dipamerkan di smartphone konsepnya ini, justru lebih dulu hadir di brand “saudara” mereka yaitu OPPO.
Ya, perangkat One Plus 11 5G sendiri saat ini juga sudah mengadopsi teknologi dari OPPO, salah satunya yaitu SuperVOOC 100W. Jadi bukan tidak mungkin, inovasi teknologi yang dicetuskan oleh OnePlus nantinya disematkan di produk OPPO atau pun sebaliknya. Ini sebatas spekulasi saja ya!
Oh iya, di kesempatan kami berkunjung ke booth OnePlus MWC 2023 ini, pihak OnePlus juga sempat menitipkan pertanyaan kepada kami.
“Apakah konsumen di Indonesia cukup tertarik kalau produk OnePlus hadir kembali di Indonesia?”
Nah, bagaimana jawaban kalian? Apakah tertarik kalau produk OnePlus masuk ke Indonesia atau tidak?