Qualcomm Gunakan Core Oryon untuk Snapdragon 8 Gen 4
Qualcomm memang sudah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan CPU baru bernama Oryon untuk Windows berbasis ARM. Namun, tampaknya Oryon juga bakal diterapkan ke chipset smartphone mereka yang akan debut di Snapdragon 8 Gen 4.
Informasi ini datang dari seorang tipster bernama Revegnus. Ia membagikan spesifikasi kunci dan hasil benchmark dari Snapdragon 8 Gen 3 dan juga Snapdragon 8 Gen 4. SD8 Gen 3 dikatakan bakal diproduksi dengan teknologi fabrikasi N4P (4nm) dari TSMC, sementara SD8 Gen 4 sudah memakai N3E (3nm).
Yang cukup menarik perhatian adalah core baru yang digunakan pada Snapdragon 8 Gen 4 yakni Nuvia Phoenix alias Oryon, menggantikan core Cortex dari ARM yang selama ini digunakan Qualcomm. Menurut Revegnus, chipset tersebut akan memiliki jumlah delapan inti dengan konfigurasi dua performance core dan enam eficiency core.
Dari hasil benchmark sendiri menunjukkan peningkatan hingga 40% dalam skor multi-core dibanding Snapdragon 8 Gen 3, yang menurut rumor sebelumnya bakal memiliki delapan inti dengan konfigurasi satu prime core Cortex X-4 3.70GHz, empat performance core dan tiga eficiency core.
Bagi kalian yang belum tahu, Qualcomm mengakuisisi Nuvia pada 2019 untuk membuat chipset Windows berbasis ARM dalam upaya menyaingi Apple M-Series dan mengumumkan CPU Oryon pada akhir tahun lalu.
Meski Qualcomm mungkin tak lagi menggunakan core Cortex dari ARM, tapi mereka tak benar-benar lepas dari ARM. Core Oryon tersebut dibuat berdasarkan arsitektur ARM V9, sehingga Qualcomm masih harus melisensikannya untuk membuat core racikan mereka itu.