Berencana Tinggalkan ARM, Samsung Mau Buat Core Prosesor Sendiri
Samsung, kabarnya sedang mengembangkan core prosesor buatan mereka sendiri. Ya, selama ini tentu kita tahu kalau produk SoC yang beredar termasuk SoC Exynos milik Samsung menggunakan desain inti CPU dari ARM.
Nah, kabarnya core prosesor buatan Samsung ini akan mulai diproduksi dalam skala besar di tahun 2025 mendatang.
Nantinya core prosesor ini bakal digunakan pada perangkat-perangkat smartphone high-end Samsung di tahun 2027 mendatang. Namun demikian Samsung tidak menyebutkan apakah desain core prosesor ini hanya akan digunakan pada perangkat Samsung saja, atau juga terbuka untuk produk dari brand lain.
Samsung memang memiliki strategi untuk mengontrol sebanyak mungkin produk-produknya secara ‘Vertical Integration’, jadi sebisa mungkin semua komponen yang digunakan adalah buatan mereka sendiri.
Untuk saat ini, di smartphone Samsung memang hampir semua komponennya menggunakan produk buatan mereka sendiri, mulai dari layar, memori, baterai, kamera, dan banyak lagi. Hanya saja untuk SoC, Samsung saat ini masih bergantung kepada produk dari perusahaan semiconductor lain seperti Qualcomm.
Baca Juga: Samsung Ajukan Merk Dagang “Galaxy Glasses” dan “Galaxy Ring” • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Sebenarnya Samsung juga pernah menjajal untuk memproduksi Core prosesor buatan mereka sendiri yang disebut Project Mongoose, dengan membuat tim khusus di Austin, Texas. Sayang, proyek tersebut dihentikan di tahun 2019 karena mengalami kendala dalam hal efisiensi daya dan produksi panas yang berlebihan, meskipun secara performa cukup baik.
Yakin Mau Tinggalkan Core CPU ARM?
Startegi Samsung untuk menggarap Core prosesor/CPU buatan mereka sendiri ini tentu bukanlah hal yang sederhana. ARM sendiri saat ini telah menjadi arsitektur yang “kuat” dengan ekosistemnya yang juga semakin kompleks. Bahkan Apple saja sudah beralih dari prosesor berbasis X86 ke prosesor berbasis ARM untuk produk PC mereka.
Jadi, untuk menggembangkan Core CPU dengan desain buatan mereka sendiri, Samsung tentunya butuh keberanian dan harus benar-benar matang pada pengembangannya. Apalagi ini terkait hardware, dan bagian “Otak” dari perangkat yang akan mereka buat. dan tentu akan sangat mempengaruhi performa serta kompatibilitas ke semua ekosistem perangkat.
Dulu saja, Samsung sempat mengembangkan OS buatan mereka sendiri yaitu TizenOS, yang diharapkan bisa menjadi pengganti dari OS Android. Namun hasilnya, OS tersebut kini hanya dipakai pada beberapa perangkat elektronik rumahan mereka. Itu baru sekedar software.
Jadi, kemungkinan besarnya, desain core prosesor baru buatan Samsung ini pasti akan mengalami tahapan percobaan dalam waktu yang lama setelah nanti dirilis. Samsung pun sepertinya tidak akan langsung meninggalkan desain CPU lama dari ARM untuk produk mereka dalam waktu dekat.