MediaTek Kuasai Pangsa Pasar Chipset Smartphone di Q1 2023, Qualcomm Kedua
MediaTek masih mendominasi pangsa pasar chipset smartphone dunia dalam kuartal pertama tahun 2023 ini. Sementara itu, Qualcomm menjadi yang kedua dan disusul oleh Apple, UNISOC, Samsung, serta Huawei Hisilicon.
Menurut data dari Counterpoint Research (via Gizmochina), MediaTek memiliki pangsa pasar 32% di industri Application Processor (AP) smartphone global selama Q1 2023. Selama enam kuartal terakhir, MediaTek memang berhasil memimpin, tapi angkanya terus menurun dalam tiga kuartal berturut-turut. Pada kuartal yang sama tahun lalu, MediaTek memiliki pangsa pasar sebanyak 36%.
Secara year-over-year, MediaTek juga mengalami penurunan sebanyak 11% pangsa pasar. Hal tersebut diketahui akibat dari penyesuaian inventori dan permintaan pasar yang melemah beberapa tahun terakhir ini. Diperkirakan itu akan berlanjut ke Q2 2023, dengan penurunan pengiriman SoC LTE diyakini lebih besar dari 5% sementara pertumbuhan SoC 5G yang tak lebih dari 5%.
Qualcomm berada di urutan kedua dengan porsi 28% selama tiga bulan pertama tahun ini. Itu adalah peningkatan untuk mereka karena selama kuartal sebelumnya perusahaan asal AS tersebut menempati posisi ketiga dengan 19% pangsa pasar di bawah Apple. Nah, pada kali ini Apple turun kembali ke posisi ketiga dengan pangsa 26%, diikuti oleh UNISOC (8%), Samsung (4%), dan HiSilicon (<1%).
Persaingan antara MediaTek dan Qualcomm memang sangat terlihat di industri smartphone. Qualcomm sering dianggap memiliki chipset yang lebih baik ketimbang MediaTek, dan harga smartphone Snapdragon biasanya lebih mahal.
Namun, berkat itu pangsa pasar MediaTek jadi lebih besar lantaran perusahaan asal Taiwan itu menguasai ponsel-ponsel kelas menengah ke bawah. Ditambah lagi, dalam beberapa tahun terakhir ini Qualcomm lebih fokus menggarap chipset-chipset untuk kelas menengah atas.