Spesifikasi

Oke, lanjut ke sisi jeroannya. Smartphone ini pakai Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy yang sebelumnya dipakai Galaxy S23 Series dan tentunya ini juga dipakai Galaxy Z Flip5 yang diumumkan bareng Z Fold5 ini.

Nah, Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy ini membawa peningkatan yang cukup jauh dari SoC di Z Fold4, dengan peningkatan CPU di 18%, GPU di 32%, dan NPU di 25%. Untuk menjaga performa SoC ini, Samsung menggunakan vapor chamber yang lebih besar dari yang ada di Z Fold4. Bahkan, ini disebut lebih besar sampai 38%. Seharusnya jadi lebih mantap lagi distribusi panasnya.

Beralih ke RAM dan storage. Untuk RAM, semua varian menggunakan 12GB. Untuk storage, ada yang 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Ini masih sama dengan yang ditawarkan di Z Fold4.

Untuk baterai, kapasitasnya juga sama dengan Z Fold4, 4400 mAh yang didukung charging 25 Watt. Ada juga Fast Wireless Charging 2.0 dan Wireless Power Share.

Konektivitas, ini tentunya mendukung 5G. Ada juga Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3. Selain itu, USB OTG dan NFC pastinya juga ada. Smartphone ini mendukung penggunaan Dual SIM, bisa pakai 2 Nano SIM, atau 1 Nano SIM + 1 eSIM.

OS, ini menggunakan basis Android 13, dengan OneUI 5.1.1. Ada dukungan untuk Samsung Knox dan Samsung Knox Vault di sini.

Samsung DeX? Tentunya bisa juga. Ini memang sudah tersedia di Galaxy Z Fold sejak beberapa generasi lalu. Ini yang membedakan Z Fold dengan Z Flip.

Nah, terkait penggunaan smartphone ini untuk multitasking dengan beberapa aplikasi sekaligus, ada beberapa update bila dibandingkan dengan yang ada di Z Fold4. Ada Hidden Pop Up, di mana kita bisa menyembunyikan floating window aplikasi yang terbuka, dengan melakukan drag ke kanan. Lalu, kalau mau membuka lagi aplikasi yang disembunyikan itu, kita tinggal menekan area hidden view di kanan layar. Ini bisa digunakan untuk sampai dengan enam aplikasi.

Ada juga Two Handed Drag and Drop. Ini bisa digunakan untuk memindahkan konten, misalnya gambar, dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Jadi, dengan satu jari, tekan dan tahan gambar yang ingin kita pindahkan. Lalu, dengan jari lain, buka aplikasi yang dituju dan drag and drop saja gambar itu.

Taskbar juga di-update di mana jumlah recent apps yang bisa tampil diperbanyak, sekarang bisa sampai 4 app.

Flex Mode juga ditingkatkan di sini. Ada Flex Mode Panel yang ditingkatkan lagi, dengan opsi kustomisasi fungsi panel. Misalnya, saat menonton video di Flex Mode, panel bisa kita gunakan untuk kontrol video. Termasuk untuk play/pause dan kontrol volume.

Simak pembahasan lebih lanjutnya lewat video kami berikut ini: