Review Xiaomi 13T: Flagship Murah, Kamera Leica, IP68, Gaming Kencang
Sisi-Sisi Smartphone




Sisi Kanan: tombol power & tombol volume up/down
Sisi Atas: microphone, IR blaster, dan speaker
Sisi Kiri: kosong
Sisi Bawah: SIM Tray (2 Nano SIM saja), microphone, USB C, speaker
Terlihat kalau smartphone ini punya dual speaker. Speaker ini terbilang memadai. Kualitas suaranya, menurut kami sudah memuaskan untuk smartphone di kelas harganya. Sementara volume suaranya juga terasa pas. Tersedianya dual speaker juga membuat suara dari smartphone ini terasa seimbang saat smartphone digunakan di posisi horizontal. Ada juga dukungan untuk Dolby Atmos di smartphone ini.

Sisi Depan:
- Layar 6.67”
- Panel CrystalRes AMOLED
- Resolusi 2712 x 1220 px. Jadi ini sedikit di atas Full HD+.
- Refresh rate up to 144 Hz

Sayangnya, saat kami coba swipe dan slide di home screen dan menu setting, refresh rate hanya bisa sampai 120 Hz saja. Tidak bisa sampai 144 Hz. Tapi, refresh rate-nya adaptive. Jadi setelah beberapa saat tidak ada aktivitas di layar, refresh rate otomatis turun ke 60 Hz. Ini terjadi saat kami menggunakan setting default, maupun saat refresh rate kami set secara manual. Sementara di aplikasi, tentu saja ada yang hanya bisa berjalan di 60 Hz. Ada juga yang bisa berjalan di 120 Hz.

Bagaimana dengan 144 Hz? Ternyata beberapa aplikasi tertentu bisa berjalan di 144 Hz. Jadi, 144 Hz bukan di home screen, tapi di beberapa aplikasi tertentu saja. Kalau kita pakai setting refresh rate manual up to 144 Hz, ada opsi untuk menentukan app apa saja yang bisa berjalan di refresh rate tinggi. Sayangnya, saat streaming atau playback video di bawah 60 fps, refresh rate tetap berada di 60 Hz. Tidak bisa turun ke bawah itu.

- Touch sampling rate sampai 480 Hz.
- Brightness: untuk kondisi standar, brightness maksimalnya bisa mencapai sekitar 525 nit. Sementara saat disimulasikan di kondisi outdoor, brightness bisa mencapai sekitar 1300 nit.
Sementara untuk peak brightness di HDR, Xiaomi menjanjikan bisa sampai 2600 nit. Ini kurang lebih sesuai dengan janji Xiaomi.

- Color Gamut: ada tiga mode tampilan, yaitu Original, Vivid, dan Saturated. Color gamut yang ditawarkan seperti yang ada di tabel ini.
- Ada dukungan untuk HDR10+ dan Dolby Vision
- Layar ini dilindungi oleh Gorilla Glass 5
Terkait bezel layar, ini memang bukan yang super tipis, tapi sudah terbilang relatif tipis, termasuk untuk bezel bawah layar.

- Ada earpiece di bezel atas layar.
- Ada kamera selfie di punch hole di tengah atas layar.
- 20 MP, f/2.2, lensa 5P, fixed focus
- Video Rec. up to 1080p 30 fps
- Slow Motion up to 1080p 120 fps
Sisi Belakang:

- Kamera utama, lensa menggunakan LEICA VARIO-SUMMICRON 15 – 50 mm ASPH.
- 50 MP “24 mm Leica Main Camera”, f/1.9, OIS, lensa 7P, Auto Focus
- Ini menghasilkan foto sekitar 12.5 MP dengan fitur 4-in-1 Super Pixel.
- Video recording up to 4K 30 fps, 1080p 60 fps. Bukan cuma di kamera ini saja, opsi resolusi ini juga berlaku untuk semua kamera sistem kamera utama ini.
- 50 MP “50 mm Leica Telephoto Camera”, f/1.9, lensa ASPH 5P, Fixed Focus
- 12 MP “15 mm Leica Ultra-Wide Camera”, f/2.2, lensa ASPH 5P, Fixed Focus
- LED Flash
- Slow Motion up to 1080p 960 fps
- Fitur: Leica Photographic Style (Leica Authentic Look, Leica Vibrant Look), 50 MP Photo, Pro Mode (foto + video, untuk semua kamera), Steady Video dan Steady Video Pro, Short Film, dll.