Smartphone Redmi Telah Terjual 1 Miliar Unit Secara Global!
Xiaomi baru-baru ini mengumumkan pencapaian bersejarah mereka. Partner and President of Xiaomi Group, William Lu, menyampaikan bahwa secara global penjualan produk smartphone Redmi dari Xiaomi telah mencapai 1 miliar unit dalam periode 2013-2023 alias selama satu dekade.

Perjalanan Redmi sendiri dimulai saat masih di bawah payung Xiaomi pada 31 Juli 2013 silam, ketika mereka pertama kali meluncurkan smartphone berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Strategi tersebut mampu menggebrak pasar smartphone dan mampu membuat Xiaomi berkembang pesat.
Menyadari adanya target pasar yang berbeda, Xiaomi membuat langkah strategis dengan memisah Redmi menjadi sub-brand tersendiri pada 3 Januari 2019 silam. Pemisahan itu membuat Xiaomi fokus pada produk kelas atas, sementara Redmi menggarap pasar kelas menengah ke bawah dengan produk-produk terjangkaunya.
Saat ini ponsel Redmi bisa dibilang sudah sampai pada generasi ke-13 dengan lini Redmi 13 Series dan Redmi Note 13 Series-nya. Sementara itu, mereka juga punya beberapa lini Redmi lain yang dipasarkan khusus untuk China, termasuk Redmi K70 Series.
Perjalanan Redmi di Indonesia
Redmi pertama kali menghadirkan perangkat pertamanya di Indonesia pada 2014 dengan meluncurkan Redmi 1S. Itu adalah nenek moyang dari lini ponsel Redmi yang hingga saat ini masih menjadi salah satu yang paling di incar oleh masyarakat Indonesia.

Setiap tahunnya Redmi meluncurkan generasi terbaru ponsel mereka, yang cukup sering “menenggelamkan” para pesaingnya dari segi spesifikasi dan juga harga yang lebih terjangkau. Bahkan, ponsel Redmi sering dicap sebagai ponsel “Gaib” lantaran saking larisnya di pasaran. Mungkin Anda teringat Redmi Note 7?
Generasi saat ini di Indonesia masih sampai pada Redmi 12 Series dan Redmi Note 12 Series, akan tetapi tak lama lagi sepertinya konsumen Tanah Air bakal kehadiran Redmi 13 Series dan Redmi Note 13 Series. Sudah banyak pertanda lini ponsel tersebut segera masuk ke Indonesia, terutama lewat sertifikasi TKDN.