Ponsel Lipat Samsung Termasuk Dalam Program Self-Repair, Bisa Diperbaiki Sendiri!
Samsung memperluas daftar perangkat dalam program self-repair mereka. Program yang memungkinkan pengguna untuk memperbaiki perangkatnya secara mandiri tersebut kini mendukung juga ponsel lipat Samsung, untuk pertama kalinya.
Melalui pengumuman di website Samsung Newsroom, ada dua model foldable yang masuk program self-repair yakni Samsung Galaxy Z Fold5 dan Samsung Galaxy Z Flip5. Keduanya merupakan lini ponsel lipat terbaru Samsung yang dirilis tahun 2023 ini.
Sejumlah perangkat anyar yang belum lama ini dirilis juga ditambahkan ke program self-repair Samsung tersebut. Itu termasuk lini ponsel Galaxy S23, tablet Galaxy Tab S9 serta Galaxy Tab A9, dan laptop Galaxy Book2 Pro.
Ketiga jenis perangkat tersebut mungkin masih masuk akal untuk diperbaiki sendiri, tapi ponsel lipat dengan layar yang fleksibel? Tampaknya pengguna wajib ekstra hati-hati saat memperbaikinya sendiri, terutama ketika berkaitan dengan layar.
Samsung Self-Repair Belum Tersedia di Indonesia
Program Samsung self-repair sendiri pertama kali diluncurkan untuk wilayah Amerika Serikat sejak akhir tahun lalu, yang kemudian semakin meluas ke negara lain seperti Korea Selatan, Brazil, Mexico, dan sejumlah negara Eropa seperti Inggris, Prancis, Belgia, dan lainnya, yang sayangnya masih belum tersedia di Indonesia.
Untuk kalian yang belum tahu, melalui program self-repair ini, Samsung akan memberikan panduan reparasi secara mendetail kepada para penggunanya. Komponen pengganti original seperti layar, panel belakang, port charging, speaker, SIM tray, tombol-tombol juga tersedia sehingga pengguna bisa menggantinya sendiri.
Selain ponsel, tablet, dan laptop, self-repair juga mencakup produk-produk Samsung lainnya seperti monitor, TV, hingga audio. Kapan ya di Indonesia bisa ada program self-repair juga?