Demi Privasi, Histori Lokasi untuk Google Maps Bakal Disimpan di Perangkat
Dalam rangka memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengatur privasi mereka sendiri, Google mengubah kebijakan terkait data Histori Lokasi penggunanya. Google mengumumkan bahwa Histori Lokasi untuk Google Maps di masa mendatang akan bisa disimpan secara langsung di dalam ponsel pengguna.
Untuk diketahui, Histori Lokasi tersebut digunakan untuk fitur Timeline pada Google Maps. Fitur itu bakal menyimpan tempat-tempat yang pernah pengguna kunjungi berserta rutenya, di mana pengguna bisa melihat dan bahkan mengeditnya secara manual. Ini terjadi meskipun pengguna tidak membuka aplikasi Google Maps sekalipun.
Saat ini, data Histori Lokasi dikirim dan disimpan dalam server Google. Meskipun diklaim proses tersebut menggunakan enkripsi end-to-end, akan tetapi untuk pengguna yang peduli terhadap privasinya tentu khawatir data pribadi mereka disimpan oleh orang lain. Kabar baiknya, dalam hal tersebut bakal berubah “mulai tahun depan”.
Baca Juga: Instagram Notes Kini Bisa Berupa Video Pendek 2 Detik • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Pengguna akan bisa menyimpan data Histori Lokasi mereka langsung di ponsel, yang akan diterapkan baik di Android maupun iOS. Kendati demikian, Google tetap menawarkan opsi untuk mencadangkannya secara cloud, yang dikatakan lebih bakal memudahkan pengguna dalam kasus ponsel hilang atau ketika berganti ponsel.
Ketika dirilis nanti, pengguna bakal mendapatkan pesan notifikasi seperti gambar di atas dalam aplikasi Google Maps. Namun, sekali lagi bahwa opsi tersebut akan dirilis secara bertahap mulai tahun depan ya. Kalau kalian sendiri bakal pilih simpan Histori Lokasi di perangkat atau secara cloud nih?