Akhiri Sengketa Lisensi, OPPO dan Nokia Jalin Kesepakatan
OPPO dan Nokia akhirnya mengakhiri sengketa lisensi, yang terjadi sejak tahun 2020 lalu. Kedua perusahaan telah mengumumkan kesepakatan untuk mengakhir sengketa tersebut, yang mencakup paten-paten esensial standar dalam teknologi 5G dan komunikasi seluler lainnya.
Kesepakatan ini tidak hanya menandai pengakuan atas masing-masing kekayaan intelektual, tapi juga menyelesaikan seluruh sengketa hukum yang berlangsung di berbagai wilayah, yang sebelumnya dipermasalahkan oleh kedua belah pihak. Selain itu, kesepakatan ini juga membuka jalan bagi kedua perusahaan untuk bekerjasama lebih erat di masa depan.
Sengketa masalah lisensi ini akhirnya diselesaikan dengan biaya royalti yang wajar dengan pendekatan jangka panjang, dimana negoisasi dilakukan secara persuasif. Pihak Nokia juga telah menyambut baik kesepakatan tersebut.
Sengketa Lisensi OPPO dan NOKIA
Sekedar informasi, sebelumnya OPPO dituntut oleh Nokia karena menggunakan teknologi patennya tanpa izin, termasuk teknologi untuk modulasi sinyal, alokasi frekuensi, dan konektivitas jaringan. Pada tahun 2022, pengadilan Jerman memutuskan bahwa OPPO memang melanggar paten Nokia.
Akibatnya, OPPO dilarang menjual smartphone mereka di Jerman. Sengketa ini juga terjadi di negara-negara lain, seperti India, Prancis, dan Italia. Namun kesepakatan lisensi silang paten yang diumumkan pada tanggal 25 Januari 2024 mengakhiri sengketa antara OPPO dan Nokia. Jadi kemungkinan nantinya OPPO bisa kembali menjual produk smartphone mereka di negara-negara yang sebelumnya terkendala masalah lisensi tersebut.