TikTok Dilaporkan Melepas 60 Pekerjaan di Unit Periklanan dan Penjualan

TikTok dilaporkan telah menghentikan puluhan pekerja di unit periklanan dan penjualannya, menjadikannya sebagai perusahaan teknologi terbaru yang memangkas pekerjaannya di awal tahun 2024 ini.
Setidaknya, TikTok memangkas sebanyak 60 jenis pekerjaan di perusahaannya. Walau pihak terkait tidak menjelaskan alasan pemangkasan tersebut, tetapi dilaporkan bahwa karyawan yang terkena dampak pemangkasan tersebut diperbolehkan untuk melamar di posisi terbuka lainnya yang masih tersedia di TikTok. Saat ini, TikTok sendiri memiliki lebih dari 120 lowongan pekerjaan yang serupa.
Pemangkasan pekerjaan ini tidak hanya dilakukan oleh TikTok saja. Perusahaan teknologi lain seperti Discord dan Twitch juga dilaporkan telah melakukan pemangkasan pekerjaannya di awal tahun ini. Berbeda dengan Google yang alih-alih memangkas pekerjanya, pihak perusahaan lebih memutuskan untuk memangkas gaji ratusan karyawannya untuk menghemat biaya.
TikTok yang dimiliki oleh ByteDance berbasis di Beijing, Tiongkok, sudah digunakan lebih dari 150 juta pengguna di Amerika Serikat sendiri. Platform ini sangat populer berkat format video singkat yang sangat diminati oleh para generasi muda masa kini.
(sumber)