Total Belanja Dalam Aplikasi di TikTok Capai Hingga US$ 10 Milyar di 2023

Bloomberg baru saja mempublikasikan analisa perihal belanja di dalam aplikasi pada tahun 2023 kemarin, di mana terdapat peningkatan pendapatan hingga 11%. Platform video seperti TikTok merupakan aplikasi yang mendorong tingginya tingkat belanja dalam aplikasi pada tahun kemarin, di mana segmen gaming malah menurun 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam data tersebut, tercatat bahwa TikTok adalah aplikasi pertama yang telah mencapai hingga US$ 10 milyar untuk pembelanjaan di dalam aplikasi pada tahun 2023 ini. Pencapaian ini sendiri bisa terjadi berkat sistem yang memungkinkan pengguna untuk memberikan tip kepada kreator atau livestreamer favorit mereka.

Pengeluaran untuk aplikasi ini meningkat pesat di tahun 2023 dibandingkan dengan pengeluaran untuk game. Dan para pengguna juga lebih rela untuk memberikan tip atau membayar kreator dan livestreamer favorit mereka. Namun demikian, pendorong pendapatan terbesar di setiap seluler tetap berasal dari iklan, di mana 2/3 penjualan seluler berasal dari iklan dengan mencapai angka US$ 362 milyar yang meningkat 8% dibandingkan tahun 2022.

Dalam laporan yang sama, cukup unik disebutkan bahwa Indonesia rupanya negara yang kebanyakan menghabiskan waktu sehari-harinya untuk menggunakan smartphone, dengan rata-rata penggunaan harian sekitar 6 jam setiap harinya.
Berapa banyak di antara kalian yang menghabiskan waktu sebanyak itu untuk menggunakan smartphone setiap harinya? Dan apakah kalian termasuk yang sering melalukan belanja dalam aplikasi, termasuk ketika live shopping berlangsung?
(sumber)