Wih, Google Tensor G3 Ternyata SoC Smartphone Pertama dengan Dukungan AV1
Tensor G3 rilis akhir tahun lalu sebagai SoC dari Pixel 8 Series. Meskipun harus diakui performanya belum bisa mengungguli chipset flagship lain seperti Snapdragon 8 Gen 3, Dimensity 9300, atau A17 Pro, tapi ternyata Tensor G3 punya keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor.
SoC racikan Google tersebut jadi yang pertama memiliki dukungan encoding AV1 dengan akselerasi hardware. Hal tersebut ditemukan oleh Mishaal Rahman, seorang pakar ahli Android, ketika dia mengulik kode internal dari Pixel 8 Series. Dikatakan bahwa encoding AV1 tersebut mendukung hingga 4K 60fps.
The Tensor G3 is the first smartphone SoC to support hardware-accelerated AV1 encoding. It supports AV1 encoding at up to 4K60. No application (including the Pixel Camera app) takes advantage of this, though, likely due to a lack of platform support.
I know this technically… pic.twitter.com/T2EiSCYLKP
— Mishaal Rahman (@MishaalRahman) February 23, 2024
Namun, kendati punya dukungan tersebut Pixel 8 Series masih belum bisa memanfaatkannya. Alasan paling masuk akal kemungkinan lantaran kompabilitas, dengan format encoding video AV1 bahkan belum merambah ke smartphone untuk saat ini. Encoding H.264 masih sangat populer di kebanyakan smartphone, sementara sejumlah flagship baru mulai beralih ke H.265.
Baca Juga: Google Jual Figure Maskot Android “The Bot”, Gemoy Nih! • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Untuk diketahui, dibandingkan dengan H.264 dan H.265, encoding AV1 mampu menawarkan kompresi yang jauh lebih baik. Menurut pengujian dari Facebook (Meta), AV1 memberikan peningkatan kompresi hingga 50%. Kompresi data yang lebih baik dapat membuat video beresolusi tinggi misal 4K 60fps jadi lebih hemat ruang penyimpanan di smartphone.