Review Redmi Note 13 Pro (4G): Seri Pro dengan Kamera 200 MP Paling Terjangkau
Ini adalah Redmi Note 13 Pro versi 4G, varian “Pro” paling terjangkau di Redmi Note 13 Series.
Redmi Note 13 Pro 4G hadir dengan kamera utama 200 MP yang dilengkapi dengan OIS! Ada rating IP54. Layarnya AMOLED 120 Hz. Baterai 5000 mAh dan dilengkapi dengan 67 W Turbo Charging. SoC-nya pakai Helio G99-Ultra. Wah, SoC apa lagi yang satu ini? Apa ini lebih kencang dari Helio G99 biasa?
Redmi Note, biasanya ini lini smartphone yang paling ditunggu oleh para fans Redmi setiap tahunnya. Karena biasanya lini ini memang terbilang menarik dengan harga yang terjangkau. Di tahun 2024 ini, Xiaomi tentunya menghadirkan Redmi Note 13 Series ke Indonesia secara resmi, termasuk salah satunya Redmi Note 13 Pro 4G ini. Ini tentunya akan jadi penerus dari Redmi Note 12 Pro 4G yang dirilis tahun lalu.
Oke, tidak usah lama-lama lagi, kita langsung saja bahas review Redmi Note 13 Pro 4G, mulai dari paket penjualannya.
Paket Penjualan
- unit Smartphone Redmi Note 13 Pro 4G
- Screen Protector yang sudah terpasang di layar smartphone
- Charger 67 W
- Kabel data
- Softcase
- SIM Tray Ejector
- Paket dokumen
Paket penjualannya lengkap ya. Bahkan mereka menyertakan softcase di dalamnya.
Desain
Beralih ke desain, terlihat jika desain bagian belakang Redmi Note 13 Pro 4G ini berbeda dengan pendahulunya, yaitu Redmi Note 12 Pro. Smartphone baru ini terlihat memiliki kamera yang lebih menonjol dari sebelumnya. Ini tampaknya memang dilakukan untuk menggambarkan kalau kamera memang jadi andalan di smartphone ini. Terlebih lagi, ada juga tulisan “200 MP Capture Greatness” sebagai penanda kalau smartphone ini pakai kamera utama 200 MP.
Tapi, kita tidak bahas kamera dulu, kita lanjutkan bahas desain dari smartphone ini.
Bodinya menggunakan gaya serba flat, dengan bodi belakang dan frame yang flat. Untuk material, bodi belakang dan frame menggunakan bahan polikarbonat. Menurut kami, walaupun pakai polikarbonat, bodi smartphone ini solid. Kami sampai sempat menduga kalau ini pakai bahan glass. Tapi, ternyata polikarbonat.
Baca Juga: Review Infinix Hot 40 Pro: Hot Series Naik Kelas Jadi HP Gaming? • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Untuk opsi warna ada tiga, yaitu Midnight Black, Lavender Purple, dan untuk unit yang kami pegang ini warnanya Forest Green. Untuk Forest Green, kurang lebih desainnya seperti ini ya.
Oh iya, Redmi Note 13 Pro 4G juga sudah memiliki rating IP54. Jadi tahan terhadap debu dan percikan air dari segala arah. Jadi, kalau misalnya kita kehujanan saat pakai smartphone ini, masih relatif aman ya. Cukup keringkan saja smartphone-nya.
Dimensi
- Tinggi: 161.1 mm
- Lebar: 74.95 mm
- Tebal: 7.98 mm
Sementara bobotnya di kisaran 188 gram. Jadi ini masih terasa ringan saat kita pegang ya.
Sisi-Sisi Smartphone
Sisi Kanan: tombol power dan tombol volume up/down
Sisi Atas: lubang microphone, IR Blaster, grill speaker dan audio jack 3.5 mm.
Sisi Kiri: SIM Tray Hybrid (2 Nano SIM atau 1 Nano SIM + Micro SD). Untuk MicroSD nya ini bisa hingga kapasitas 1 TB.
Sisi Bawah: microphone, USB C dan grill speaker
Ada dual speaker atau stereo speaker di sini. Sistem speaker ini juga mendukung Dolby Atmos. Terkait suara dari speakernya ini masih dominan yang bawah ya. Tapi ga terlalu jomplang juga. Kualitas suaranya masih terbilang standar untuk kelasnya. Untuk volumenya sayangnya hanya sekedar mencukupi saja. Belum bisa dikatakan lantang.
Sisi Depan:
- Layar 6.67” AMOLED Display
- Resolusi FHD+ (2400 x 1080 px).
- Refresh rate up to 120 Hz, dan sudah adaptive.
Jadi, misalnya tidak ada aktivitas seperti swipe-swipe di layar, refresh rate-nya ini bisa turun ke 60 Hz. Tapi saat ada aktivitas di layarnya ini, refresh rate-nya akan kembali naik ke 120 Hz.
- Brightness: untuk indoor ada di kisaran 488 nits. Sedangkan dalam pengujian simulasi outdoor, tingkat kecerahan tertinggi yang mampu dicapai di kisaran 1009 nits.
Memang masih belum mencapai klaimnya Xiaomi di 1300 nits, tapi hasil segini udah cukup banget untuk digunakan di luar ruangan.
- Color Gamut: Ada 3 mode warna untuk layar smartphone ini, yaitu ada Vivid, Saturated, dan Standard.
Untuk hasil pengujiannya dapat kita lihat di tabel berikut ini:
Mode Warna | Gamut Coverage (sRGB) | Gamut Volume (sRGB) | Gamut Coverage (DCI P3) | Gamut Volume (DCI P3) |
Vivid (Default) | 99.9% | 143.6% | 96.1% | 101.7% |
Saturated | 100% | 164.1% | 99.2% | 116.2% |
Standard | 99.5% | 106.6% | 75.3% | 75.5% |
Jadi dapat kita lihat ya, kalau yang Vivid color gamutnya lebih dioptimalkan mendekati 100% DCI-P3. Sementara untuk Standard lebih ke 100% sRGB. Kalau mau warna layar “gonjreng banget” atau saturasinya tinggi sekali, bisa pilih yang Saturated.
Di layarnya ini juga terdapat In-screen fingerprint sensor. Sementara untuk proteksi, layar ini sudah pakai Corning Gorilla Glass 5. Lalu karena ini AMOLED, fitur Always on Display juga tersedia di sini. Tapi terbatas di 10 detik saja ya.
Kemudian untuk bezelnya ini juga sudah tipis, dan juga sudah terlihat simetris di keempat sisinya.
- Ada earpiece di bezel atas layar.
- Ada kamera selfie, di tengah atas layar dengan model punch hole.
- 16 MP, f/2.4, Fixed Focus
- Video Rec. up to 1080p 60 FPS
Sisi Belakang: Kamera utama dengan konfigurasi triple camera.
- 200 MP Main Camera, f/1.65, OIS, PDAF
Video Rec. up to 1080p 60 FPS
- 8 MP Ultra Wide Camera, f/2.2, fixed focus
Video Rec. up to 1080p 30 FPS
- 2 MP Macro Camera, F/2.4, fixed focus
Video Rec. up to 720p 30 FPS
- LED Flash
Sayangnya, untuk semua kamera, perekamannya ini memang hanya mentok di FullHD saja. Setidaknya ini ada opsi untuk 60 fps di Main Camera.
- Fitur: Pro untuk foto dan video, 200MP, Night Mode, Portrait Mode, Short Film, Slow Motion, Time-lapse, Long Exposure, Panorama, dan Document.