Ternyata Samsung Sempat Pertimbangkan SoC MediaTek untuk Galaxy S-Series
Samsung ternyata sempat mempertimbangkan untuk memakai SoC dari MediaTek pada ponsel flagship Galaxy S-Series mereka. Lebih spesifik, rencana tersebut mencuat ketika MediaTek meluncurkan Dimensity 9000 pada 2021 silam, akan tetapi ada satu hal yang membuat kedua perusahaan tidak jadi bekerja sama.

Seorang leaker ternama bernama Revegnus mengungkapkan melalui platform X bahwa MediaTek hanya mampu memproduksi 10 juta unit Dimensity 9000 kala itu. Angka tersebut tidak memenuhi minimal kriteria dari Samsung yang membutuhkan sekitar 30-35 juta unit SoC untuk lini ponsel flagship mereka yang bakal dirilis awal 2022.
Sekarang, meskipun MediaTek mungkin sudah mampu memproduksi dengan kapasitas tersebut untuk chipset flagship mereka, tapi kolaborasi antara Samsung dan Qualcomm dipastikan tidak akan berakhir dalam dua tahun mendatang. Keduanya baru-baru ini telah memperpanjang kontrak hingga 2026 untuk penggunaan Snapdragon 8 Series pada flagship Samsung.
Kesepakatan itu termasuk untuk Snapdragon 8 Gen 3 yang ada pada lini Galaxy S24 Series di wilayah tertentu, Amerika Serikat dan Tiongkok. Sementara itu, chipset flagship Samsung sendiri juga terlihat sudah semakin matang dengan yang terbaru Exynos 2400 yang ada pada dua model S24 dan S24 Plus di Indonesia.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan Samsung akan kembali mempertimbangkan MediaTek di masa mendatang. Mengingat, MediaTek mampu menawarkan SoC flagship yang jauh lebih murah dibandingkan dengan Qualcomm, dan bahkan untuk Snapdragon 8 Gen 4 mendatang kabarnya akan lebih mahal dibanding generasi sebelumnya. Bagaimana menurut kalian?