Review Samsung Galaxy A35 5G: Tampilan Premium, Fitur di-Upgrade

Smartphone ini hadir dengan desain yang premium!
Layar Super AMOLED 120 Hz adaptif yang juga sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus Plus. Ada rating IP67, stereo speaker, konektivitas 5G, update OS panjang, dan fitur keamanan ekstra dari Samsung.

Samsung Galaxy A35 5G. Smartphone ini datang bersama dengan saudaranya yaitu Galaxy A55 5G yang sudah pernah kami review sebelumnya. Smartphone ini, bagi kami masuk dalam kategori Allrounder. jadi kemampuan dan fiturnya cenderung merata di semua aspek. Bukan yang hanya kencang prosesornya saja, atau yang hanya gede batrenya saja, atau yang keren tampilannya saja.

Nah, sekarang kita langsung saja mulai review dari Galaxy A35 5G ini. Dimulai dari isi box-nya terlebih dahulu.

Isi Box:
- Unit smartphone
- Kabel USB-C
- Paket Dokumen
- SIM Ejector
Ya, terlihat kalau isi dalam box-nya minim di sini. Tidak ada screen protector, casing dan tidak ada chargernya di sini.
Desain

Sekilas, bagian belakangnya ini terlihat mirip dengan Samsung Galaxy A55 5G. Tentunya ini akan menjadi daya tarik bagi si Galaxy A35 ini. Karena selain digunakan di Galaxy A55, desain ini juga digunakan oleh Samsung di smartphone flagship mereka. Oke, masih membahas soal bodi belakang, untuk material bodi belakangnya ini sudah menggunakan kaca atau glass. Jadi saat dipegang, rasanya ini solid, kokoh.
Lanjut ke bagian frame. Di sini Samsung menggunakan desain yang flat untuk Galaxy A35 ini. Tapi ada yang menarik nih. Kalau kita lihat ke bagian sisi sebelah kanan dari smartphone ini, kita akan menjumpai ciri khas dari Galaxy A Series untuk tahun 2024, yaitu Key Island.
Kemudian untuk pilihan warnanya ada 3, yaitu Awesome Iceblue, Awesome Navy dan unit yang di tangan kami ini warnanya Awesome Lilac.
Dimensi

- Tinggi: 161.7 mm
- Lebar: 78.0 mm
- Tebal: 8.2 mm
Untuk bobotnya yaitu 209 gram. Jadi memang, smartphone ini terasa sedikit tebal dan agak berat. Kemungkinan sih, ini karena bodi belakangnya yang menggunakan kaca.
Sisi-Sisi



- Sisi Kanan: tombol power dan tombol volume.
- Sisi Atas: ada lubang microphone dan SIM Tray Hybrid. Jadi kita harus pilih, mau pake Dual SIM atau 1 SIM + 1 MicroSD.
- Sisi Kiri: kosong.
- Sisi Bawah: Ada dua lubang microphone di sini, kemudian ada port USB-C, dan juga Grill Speaker.
Sisi Depan:

- Layar Super AMOLED 6.6” inci.
- Resolusi FHD+ (1080 x 2340)px
- Refresh Rate: Adaptive up to 120Hz
Jadi saat tidak ada aktifitas di layar, refresh rate layarnya ini bisa turun ke 60 Hz. Lalu kalau layarnya ini kita sentuh atau ada aktifitas, refresh rate layarnya ini bisa naik ke 120 Hz.
- Brightness : untuk pengujian indoor, brightness layarnya ini berada di kisaran 440 nits.

Sedangkan di pengujian simulated outdoor, brightness layarnya ini bisa mencapai 990 nits. Samsung mengklaim kalau brightness-nya ini ada di 1000 nits.
- Color Gamut: Terdapat dua pilihan color profile di smartphone ini, yaitu Vivid dan Natural.
Secara default, color profile-nya ini ada di Vivid. Jadi kami langsung tes di mode warna ini. Hasilnya, untuk gamut coverage-nya ada di 88.7% DCI-P3 dan Gamut volume di 95.3% DCI-P3. Memang bukan yang 100% DCI-P3, tapi setidaknya ini sudah mendekati. Kemudian untuk yang mode natural, hasilnya adalah 99.7% sRGB untuk Gamut coverage-nya dan 113.5% sRGB untuk gamut volume.

- Untuk fitur Always on Display juga ada di sini. Dan ini benar-benar “always on” ya.
Yang ga mau fitur ini nyala terus-terusan, tinggal diatur saja melalui menu Always On Display di bagian settings smartphone.

- Kemudian di layarnya ini terdapat sensor in-display fingerprint. Nah, perlu diperhatikan bagi yang mau memasang screen protector tambahan di smartphone ini.
Karena kalau misalnya screen protector-nya terlalu tebal, bisa membuat sensornya ini kesulitan dalam mengenali sidik jari kita.
- Tapi harusnya sih kalau ga dipasangin screen protektor masih aman lah ya. Setidaknya dari baret tipis-tipis. Soalnya layarnya ini sudah diproteksi dengan Corning Gorilla Glass Victus Plus.
- Lanjut bahas bezel-nya. Terlihat jika bezel-nya ini masih sedikit agak tebal. Namun setidaknya ini simetris di keempat sisinya.
- Kemudian di bagian bezel atas, terdapat earpiece yang sekaligus merangkap sebagai speaker kedua dari smartphone ini.
Nah, untuk kualitasnya menurut kami ini sudah mencukupi untuk kelas harganya. Separasinya lumayan berasa dan detailnya juga cukup jelas. Cuma di sini bass-nya sedikit kurang nendang.

- Lalu di bawah earpiece-nya ini terdapat modul kamera yang berbentuk Punch Hole, atau yang biasa disebut Samsung dengan Infinity-O Display.
- Oke, ini adalah kamera selfie: 13MP, f/2.2, fix focus.
- Untuk opsi perekaman videonya ini hingga 4K30.

Sisi Belakang:

- Kamera Utama 50 MP Wide Camera, f/1.8, dan sudah dilengkapi dengan OIS.
Perekaman video up to 4K30, atau 1080p 60 FPS.

- Kamera Ultra Wide 8 MP, f/2.2, Fixed Focus.
Perekaman video: up to 1080p 30 FPS.

- Kamera Macro 5 MP, f/2.4.
- LED Flash
Fitur kamera: Pro, Pro Video, Food, Panorama, Macro, Slow Motion, Super Slow-mo, Hyperlapse, Single take, Fun, Night Mode, Super Steady