iPadOS Akhirnya Patuhi Aturan DMA Uni Eropa
Komisi Eropa telah menetapkan keputusan penting terkait iPadOS, yang sebelumnya ditetapkan masuk dalam kategori Gatekeeper, yaitu mengunci pengguna hanya di satu ekosistem milik sendiri. Setelah aturan DMA (Dgital Markets Act) tersebut, Apple diminta untuk membuka iPadOS untuk toko aplikasi pihak ketiga bagi penggunanya.
Tanpa Perlawanan, iPadOS Akan Dibuka ke Toko Aplikasi Pihak Ketiga
Apple pun dengan singkat merespon setuju, untuk membuka pintu iPadOS kepada toko aplikasi pihak ketiga di Uni Eropa (UE). Meskipun belum ada tanggal spesifik kapan Apple akan mulai membuka ekosistem iPadOS, namun Apple sudah menyatakan akan patuh pada aturan tersebut. Sebelumnya, komisi Eropa menyebutkan bahwa Apple memiliki periode enam bulan untuk mematuhi keputusan tersebut.
Baca Juga: Apple Pencil Generasi Baru Bakal Ada Haptic Feedback? • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Apple sendiri sepertinya sudah pasrah, apalagi sebelumnya aturan ini juga telah berlaku pada platform iOS, yang telah mengijinkan toko aplikasi pihak ketiga di semua 27 negara anggota Uni Eropa. Apple juga akan mentransfer perubahan yang dibuat untuk iOS ke iPadOS.
Apple sendiri juga nampaknya telah mempertimbangkan terkait dukungan aplikasi pihak ketiga dan juga terkait Core Technology Fee. Core Technology sendiri merupakan kebijakan tentang berapa kali sebuah aplikasi diinstal untuk pertama kalinya dalam setahun. Apple menjelaskan bahwa jika pengguna menginstal aplikasi yang sama di iPhone dan iPad mereka dalam satu tahun yang sama, itu akan dihitung sebagai satu instalasi.
Apple telah merilis dokumen terbaru terkait petunjuk untuk para Developer. Apple juga telah memperbarui online fee calculatoruntuk para developer yang ingin mencari tahu, mana yang lebih menguntungkan secara ekonomi jika mereka ingin menghadirkan aplikasi mereka ke aplikasi pihak ketiga seeperti aturan Uni Eropa, atau tetap mengikuti aturan App Store Apple saat ini.