Google Segera Hentikan Layanan Pemendek URL goo.gl
Google mengumumkan akan menghentikan operasi layanan pemendek URL goo.gl pada 25 Agustus 2025. Langkah ini juga mencakup penghentian layanan Firebase Dynamic Links (FDL) pada tanggal yang sama. Pengguna goo.gl diimbau untuk segera beralih ke layanan pemendek URL pihak ketiga sebelum tanggal tersebut.
Layanan pemendek URL mempermudah akses ke situs web dengan URL panjang, membuatnya lebih mudah diingat dan dibagikan. Ide pemendek URL pertama kali dipatenkan oleh IBM pada tahun 2000 (US6957224B1) dan kemudian dijual ke X (dulu Twitter).
X awalnya menggunakan layanan TinyURL yang diluncurkan pada tahun 2002, kemudian beralih ke Bitly pada tahun 2009, dan saat ini menggunakan layanan pemendek URL t.co. Dengan penghentian FDL, pengguna goo.gl disarankan untuk segera bermigrasi ke layanan alternatif seperti TinyURL.
Baca Juga: Google Perdana Tampilkan Wujud Pixel 9 Fold Pro • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Google meluncurkan layanan pemendek URL-nya sendiri, goo.gl, pada tahun 2009 di tengah banyaknya pesaing di pasar. Pada tahun 2018, Google telah mengumumkan penghentian layanan goo.gl dan mendorong pelanggan untuk beralih ke FDL. FDL juga memiliki kemampuan untuk mengarahkan pengguna ke situs web berbeda atau meluncurkan aplikasi smartphone tergantung pada perangkat pengguna. Namun kini FDL juga akan segera dihentikan Google.
Alasan Google Menghentikan Shorten URL Goo.gl
Sayangnya, dalam postingan blog-nya, Google tidak menyebutkan alasan spesifik mengapa mereka akhirnya menghentikan layanan pemendek link/URL tersebut. Namun spekulasi yang beredar menyebutkan, kalau layanan pemendek link ini tidak begitu menguntungkan bagi Google. Bahkan akhirnya banyak pihak yang menyalahgunakan layanan ini untuk aktivitas yang merugikan.
Ya, sering kali pelaku cybercrime mengirimkan link dengan layanan pemendek link/URL, agar korban tidak mengetahui lebih detail mengenai isi yang ada di situs tersebut. Tentunya ini akan menjadi celah yang berbahaya, yang akhirnya banyak memakan korban karena tidak hati-hati saat mendapatkan link-link dari pihak jahat tersebut. Nantinya, dengan mengirim link yang panjang pastinya akan lebih bisa memberikan paling tidak semacam preview terkait situs yang ada dibalik link tersebut.