Ini TWS kelas flagship yang kemampuannya All-rounder. Bukan hanya keren suaranya. Bukan hanya bagus mic-nya. Bukan hanya keren penampilannya. 

Samsung Galaxy Buds3 Pro ini menawarkan teknologi terbaik dari Samsung dan berupaya memenuhi beragam permintaan pengguna TWS:

• Kualitas audionya ditingkatkan.
• Daya tahan terhadap air sekarang IP57, teoritis kecemplung air sebentar pun aman.
• ANC dan hear thru atau ambience-nya katanya naik kelas
• Dan katanya sih, kemampuan mikrofonnya pun meningkat jauh
• Desainnya pun baru nih, ada lampunya gitu

Mari kita tes aja langsung, TWS andalan Samsung ini. Tentunya, kami tidak menguji sendirian ya. Kali ini kami juga berkolaborasi dengan Fernanda Gunsan dalam pengujian Samsung Galaxy Buds3 Pro.

Samsung Galaxy Buds3 Pro

Pasti di antara kalian banyak yang sudah cek review awal mengenai Samsung Galaxy Buds3 Pro. Nah, kali ini yang kami review adalah Buds3 Pro versi retail di Indonesia. Jadi, besar kemungkinan, review kami bisa berbeda dengan review lain yang versi awal banget, yang pakai sample awal. Seharusnya, yang kami review kali ini akan sinkron dengan Buds3 Pro yang bisa diperoleh resmi di pasaran Indonesia ya. Setidaknya, kami sudah mencoba 2 sample sekaligus dan hasilnya konsisten.

Oh ya, di Buds3 Pro ini memang ada fitur AI dan dukungan untuk fitur AI. Akan tetapi, kami memilih untuk tidak membahasnya terlalu dalam dan fokus kepada Buds3 Pro sebagai TWS untuk semua pengguna smartphone pada umumnya.

OK, Kita langsung mulai dengan melihat paket penjualannya.

• Tentunya ada unit Samsung Galaxy Buds3 Pro beserta charging case-nya.
• Di sini ada 3 silicone eartip. Yang terpasang ini ukuran M. Tapi tersedia juga ukuran S dan L.
• Kemudian ada kabel charging USB Type C.

Paket penjualannya tergolong standar ya untuk sebuah TWS.

Desain

Dari segi desain, Buds3 Pro ini berbeda banget dibandingkan Buds2 Pro terdahulu. Modelnya sekarang memiliki tangkai yang disebut sebagai Blade. Ya, kalau ada yang bilang ini menyerupai TWS tetangganya, sekilas, memang karena sama-sama modenya bertangkai ya. Yang menjadi pembeda di sini adalah adanya lampu di garisnya ini dan pengendaliannya yang menggunakan pinch control. Nanti kita bahas lebih lanjut mengenai ini. Samsung mengatakan bahwa desain ini membuat Buds3 Pro jadi punya kemampuan lebih baik pada mikrofonnya.

Untuk driver atau speaker-nya, tiap TWS dilengkapi dengan 1 unit dynamic driver untuk nada rendah dan 1 unit planar driver untuk nada tinggi. Jadi Buds3 Pro sudah menganut enhanced 2-way speaker. Bahkan Samsung menyematkan Dual Amplifier di dalamnya. Sementara itu, untuk ketahanan terhadap airnya, sudah mencapai IP57 pada unit TWS-nya. Ini berarti, kecemplung sebentar dalam air pun masih aman. Jadi kalau cuma hujan dan keringat sih seharusnya tidak berefek ya.

Untuk eartip-nya, ini model oval dengan dudukan khusus. Sementara itu, untuk charging case, desainnya pun berubah jauh dibandingkan pendahulunya. berarti, aksesoris case pun tidak bisa pakai yang seri lama ya.

Case ini memiliki penutup yang transparan. Di bagian depan ada sebuah lampu indikator untuk charging. Di bagian bawah ada port charging USB-C dan sebuah tombol reset. Case ini bisa di-charge pakai USB-C dan bisa juga secara wireless. Cukup ditidurkan saja di atas wireless charging pad atau di atas smartphone yang bisa melakukan reverse wireless charging.

Untuk daya tahan baterainya, dijanjikan hingga 6 jam dengan ANC active, total 26 jam kalau dipadukan dengan charging case. Sementara untuk ANC nonaktif, bisa 7 jam dan dipadukan charging case, mencapai 30 jam.

Untuk warna, tersedia 2 pilihan:

• Putih, seperti yang kami uji ini.
  
• Silver, yang sebenarnya menjadi warna unik bagi Buds3 Pro.
  
• Untuk yang silver ini, penutup transparannya pun warnanya tidak full transparan ya.

Simak selengkapnya di pembahasan kami kali ini: