Review Huawei Watch GT 5 Pro: Smartwatch dengan Desain Keren, Mewah, Fitur Melimpah, Baterai Tahan Lama!

Ini adalah Huawei GT5 Pro, smartwatch kelas flagship dari Huawei untuk tahun 2024.
Desainnya sangat premium dan terlihat mirip seperti jam tangan mewah. Baterai nya awet, diklaim bisa sampai 14 hari! Dilengkapi juga dengan Huawei TruSense System, yang dikatakan bisa memberikan hasil monitoring kesehatan dan olahraga yang lebih akurat. Selain itu, masih banyak hal menarik lainnya yang di hadirkan Huawei di smartwatch ini.

Dan kali ini kami berkesempatan untuk mencoba varian tertingginya, si GT 5 Pro. Tentunya ini menjadi penerus dari Huawei GT4 yang hadir di tahun lalu.
Kita mulai aja pembahasannya dari melihat paket penjualannya.
Paket Penjualan

- Unit Smartwatch Huawei GT 5 Pro
- Kabel charger
- Paket dokumen
Desain dan Varian Huawei Watch GT 5 Pro

Huawei GT 5 Series terbagi menjadi 2 versi, yaitu versi Pro dan versi Standard. Versi Pro hadir dengan ukuran 46 mm dan 42 mm. Sementara versi Standard hadir dengan ukuran 46 mm dan 41 mm. Untuk varian warna dan strap nya kurang lebih seperti ini ya, tinggal kalian pilih sesuai selera aja.
Tapi di video kali ini pembahasannya akan lebih berfokus pada Huawei Watch GT 5 Pro yang 46mm ya, untuk versi lainnya itu untuk perkenalan saja.

Untuk varian 46mm, tersedia warna:
- Black dengan strap silicone
- Titanium dengan strap besi
Secara umum, desain dari smartwatch ini terlihat mewah dan terkesan sangat premium.

Varian warna black memiliki warna hitam hampir di sebagian besar bodinya, yang membuat terlihat sporty namun tetap memiliki kesan yang elegan. Sementara varian warna titanium memiliki aksen merah dan biru di sekeliling bezelnya, yang membuat terlihat mirip dengan jam tangan mewah dari brand yang cukup terkenal.

Di sisi kanan, ada 2 tombol fisik untuk membantu navigasi smartwatch ini. Ada tombol putar yang bisa digunakan untuk navigasi scrolling ataupun untuk kembali ke home ketika ditekan. Lalu ada juga tombol yang bisa custom untuk membuka suatu menu tertentu.

Kemudian ada juga speaker. Selanjutnya, di sisi kiri terdapat microphone. Hadirnya microphone dan speaker di sini, membuat smartwatch nya bisa digunakan untuk teleponan.

Lanjut ke sisi depan, ada layar AMOLED berukuran 1.43 inci. Resolusi-nya 466 x 466 pixel, dengan kerapatan di angka 326 PPI. Permukaan layar ini menggunakan bahan sapphire glass, yang diklaim lebih tahan terhadap goresan dan benturan ketimbang kaca biasa. Layar ini juga sudah mendukung Always on Display (AoD). Dan untuk mempercantik tampilannya, Huawei mengatakan kalau ada sekitar 30000 watch face yang bisa dipilih melalui aplikasi Huawei Health.

Sementara di sisi belakang ada sensor-sensor dan ada tombol untuk mekanisme lepas pasang strap. Mekanisme ini disebut sebagai EasyFit 3.0 strap, yang cukup praktis untuk digunakan. Cukup tekan tombolnya, kemudian tinggal angkat atau pasang strap ke smartwatch nya.
Untuk materialnya, varian 46 mm ini menggunakan bahan TC4 Aero Grade Titanium Alloy untuk bodinya. Bahan ini dikatakan memiliki tingkat kepadatan, ketahanan, dan daya tahan terhadap goresan hingga 200% lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Tapi itu di varian 46 mm saja ya. Sementara di varian 42 mm nya pakai bahan ceramic yang juga kokoh.

Smartwatch ini memiliki rating IP69K untuk perlindungan terhadap debu dan air. Selain itu, smartwatch ini juga dikatakan punya water resistant 5 ATM yang artinya aman kalau dipakai saat berenang. Namun menariknya, huawei juga menyebut yang satu ini tahan untuk diving sampai kedalaman 40 m.
Untuk dimensinya, varian 46 mm ini memiliki:

- Diameter 46.3 mm
- Ketebalan 10.9 mm
Sementara bobotnya:
- 53 gram (Tanpa Strap)
- 74 gram (Strap silicone)
- 80 gram (Strap besi)
Pairing

Untuk pairing ke smartphone, kita harus menggunakan aplikasi Huawei Health. Dan ini bisa untuk smartphone Android atau iOS ya. Tapi untuk pembahasan kali ini, kami coba dengan menggunakan smartphone Android.
Untuk petunjuk mendownload aplikasinya, silahkan buka website resmi Huawei atau scan barcode yang ada di box paket penjualannya ya. Proses pairing terbilang mudah, tinggal buka aplikasi Huawei Health, kemudian pilih menu “scan” atau “add device”. Setelah itu tinggal ikuti prosesnya.
Simak selengkapnya lewat video review berikut ini: