Spesifikasi

SoC: Snapdragon 685, dengan fabrikasi 6 nm.

RAM & Storage: 8 GB + 8 GB Extended RAM dengan storage 128 GB, ini varian yang kami uji ya. 

Selain itu, ada juga opsi RAM 8 GB + 8 GB Extended RAM dengan storage 256 GB. RAM menggunakan LPDDR4X, storage menggunakan UFS 2.2. Kalau butuh tambahan storage, bisa pakai Micro SD. Mendukung kapasitas sampai 1 TB.

Baterai: 5000 mAh dengan 80W FlashCharge.

vivo menjanjikan battery health di smartphone ini bisa dipertahankan di atas 80% sampai penggunaan 4 tahun.

Sensor: Accelerometer, Proximity Sensor, Ambient Light Sensor, e-Compass, dll. Ada juga hardware based gyro di sini.

Konektivitas: 

• 2G, 3G, 4G, memang hanya sampai 4G saja ya.
• Wi-Fi 5
• Bluetooth 5, mendukung codec SBC, AAC, aptX, dan aptX Adaptive.
• NFC Multifunctions ada juga di sini, khas vivo.
• USB OTG

Keamanan: fingerprint (Screen Touch ID), face unlock

OS: Funtouch OS 14, dengan basis Android 14

• vivo menjanjikan update Android 3x dengan security update sampai 4 tahun.
• Ada Always on Display, tapi tidak bisa terus-menerus tampil. AOD akan tampil selama beberapa waktu kalau kita menyentuh layar atau sedikit menggerakkan smartphone.
• “Layanan ekstra” seperti Global Search dan Lockscreen Poster juga ditawarkan di setup awal smartphone ini. Kalau dirasa tidak dibutuhkan, ini tentu saja bisa kita menonaktifkan.
• Ada beberapa app yang secara standar otomatis di-install setelah setup awal. Untungnya ini bukan aplikasi yang aneh-aneh dan bisa dihapus dengan mudah kalau tidak dibutuhkan.
• Selain itu, untuk rekomendasi dari V-Appstore, coba dicek dulu apa aplikasinya dibutuhkan atau tidak.
• Kalau asal OK atau asal next, bisa jadi ada lebih banyak aplikasi lagi yang terinstall secara otomatis. 
• vivo AI juga tersedia di sini. Misalnya, AI Erase. Ini bisa kita gunakan untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dalam foto yang kita ambil.

Simak pembahasan lengkapnya di video berikut ini: