Mau Jadi “Kuda Hitam” di Industri AI, Realme Targetkan 100 Juta HP AI dalam 3 Tahun!
Realme kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan strategi besar di bidang kecerdasan buatan (AI). Dalam acara bertema “The Dark Horse of AI,” realme menegaskan posisinya sebagai “kuda hitam” yang siap menggebrak industri AI.

Tak main-main, realme menargetkan untuk memproduksi 100 juta smartphone AI dalam tiga tahun ke depan. Untuk mewujudkan ambisi ini, realme berkolaborasi dengan raksasa teknologi seperti Qualcomm dan Google guna memperkuat inovasi AI-nya.
Salah satu yang ditunggu adalah realme GT 7 Pro, yang akan didukung oleh chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm. Chipset ini disebut-sebut mampu memberikan performa AI yang sangat canggih dan responsif, ideal bagi pengguna yang menginginkan pengalaman mulus AI on-device.
Kolaborasi dengan Google juga memungkinkan realme memanfaatkan teknologi AI berbasis cloud. Dengan dukungan ini, pengguna realme diharapkan dapat merasakan peningkatan signifikan dalam fungsi-fungsi AI, yang semakin cerdas dan adaptif.

Realme GT 7 Pro yang dikonfirmasi debut pada 4 November 2024 nanti bakal hadir dengan beragam fitur AI, salah satunya “AI Motion Deblur” untuk menjaga kejernihan foto meskipun objek bergerak. Ada juga “AI Game Super Resolution” yang meningkatkan kualitas visual dalam game hingga resolusi 1.5K, memberikan pengalaman bermain yang lebih hidup.
Melalui NEXT AI Lab, realme juga fokus mengembangkan AI dalam tiga area utama, yaitu AI Efficiency, AI Imaging, dan AI Gaming. Realme berharap platform ini dapat mendorong kreativitas pengguna, terutama generasi muda, dalam menjelajahi potensi AI.
Dengan strategi besar dan kolaborasi kuat ini, realme optimis dapat menginspirasi dan berinovasi di dunia AI. Ambisi untuk menciptakan 100 juta HP AI menjadi bukti keseriusan realme sebagai “kuda hitam” yang siap menguasai industri AI.