Review itel S25 Ultra: Rp 1 Jutaan, Tipis, Ringan, Tahan Air? Kok Bisa?
jadi ini adalah itel S25 Ultra. Tenang, ini bukan smartphone abal-abal yang biasa dijual oleh oknum oknum di e-commerce. Walaupun sama-sama pakai strategi penamaan mirip smartphone merk lain, tapi bisa kami jamin itel ini smartphone yang lebih layak dibeli. Cuma memang entah kenapa itel lagi iseng banget nama dan desainnya dimiripin begini.
Tapi ya sudahlah, yang jelas, ini smartphone yang menarik dan harganya cuma 1 jutaan. Dengan harga segini kita dapat:
- Desain tipis dan ringan
- Layar 3D Curved AMOLED 120 Hz
- Ada NFC
- IP64
- Fitur Bypass Charging
- Kameranya luar biasa, dan masih banyak lagi
Sekilas memang terlihat luar biasa, tapi ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan sebelum membeli smartphone ini, jadi simak dulu review kami kali ini.
itel S25 Ultra, ini merupakan varian tertinggi dari S25 seriesnya itel. Selain model ini ada juga itel S25 yang non ultra, dengan harga yang lebih terjangkau. Bedanya lebih ke desainnya aja. Kalau kalian cari layar flat dan headphone jack, kalian bisa lirik itel S25 yang ini. Tapi untuk video ini kita akan fokus bahasa yang S25 Ultra.
Sebelum itel S25 series ini, kita pernah review itel S23+ di tahun 2023, dan itel pada saat itu menggemparkan pasar karena dia yang pertama di Indonesia yang membawah smartphone layar curved, dengan harga di bawah 2 juta. Sekarang sudah hadir versi barunya si S25 Ultra ini.
Buat yang penasaran, kok langsung lompat dari 23 ke 25? 24 nya mana? Kalau kita lihat produk itel di global, ada juga itel S24, tapi sayangnya tidak masuk resmi ke Indonesia Digantikan menjadi RS4 karena RS4 jauh lebih baik dari S24, itu kata pihak itel. Jadi untuk seri S terbarunya langsung ke S25 ini aja.
Oke kita mulai bahas dari isi boxnya dulu.
Paket Penjualan
- unit smartphone
- Charger 18W
itel mendengarkan feedback kalian ya, di S23+ kemarin kan gak dapat charger di dalam box nya, kali ini dapat nih.
- Kabel USB-C
- Hard Case
- SIM Tray Ejector
- Paket Dokumen
- Yang menarik ada Tempered Glass Curved juga, tapi memang harus pasang sendiri ya, dan memasangnya juga harus ekstra hati-hati. Ini juga peningkatan, karena dulu di S23+ gak dikasih screen protector.
Desain itel S25 Ultra
Dari segi desain, impresi awal kami sama kok seperti kalian.
Seperti berusaha untuk mirip seperti HP flagship brand sebelah. Soal desain memang selera sih, tapi kalau kalian sendiri suka gak sih kalau desainnya seperti ini? Kalau pendapat kami, ini membuat produk ini tidak punya identitas yang orisinil. Tapi selama fungsinya oke, dan harganya juga murah, kami gak terlalu protes soal desain. Yang kami suka back covernya itu aman dari bekas sidik jari. Layar smartphone ini pakai layar lengkung dan back covernya juga ada sedikit lengkungan di sisi kiri kanannya. Ini membuat saat dipegang terasa sangat tipis dan juga ringan.
- Dimensi: 164.2 x 74.4 x 6.9 mm
- Bobot: 163 gram
Kemarin kita sempat review saudaranya juga dengan dimensi dan bobot mirip seperti ini dengan harga 2.5 jutaan. Hebatnya, itel bisa membawa desain seperti ini dengan harga yang lebih terjangkau lagi.
Untuk material frame dan back cover terbuat dari polikarbonat. Untuk varian warna, ada Bromo Black, Meteor Titanium, dan Komodo Ocean seperti unit kami ini.
Bodinya sendiri sudah disertifikasi IP Rating IP64. 6 artinya tahan debu. 4 artinya tahan cipratan air tipis-tipis. Kalau kehujanan doang mestinya masih aman, tapi jangan dicemplungin ke dalam air apalagi dibawa berenang, jangan!
Sisi-Sisi Smartphone
Sisi Kanan: ada tombol power, lalu tombol volume up/down
Sisi Atas: kosong
Sisi Kiri: Kosong
Sisi Bawah: SIM Tray Triple Slot, bisa DUAL SIM + 1 MicroSD.
Lagi-lagi itel mendengarkan protes kalian. Di S23+ kemarin banyak yang protes kok gak ada slot MicroSD nya?! Nah sekarang ada nih.
Di sebelah slot SIM ada microphone, USB-C, grill speaker, sayangnya speakernya mono. Kualitas suaranya termasuk yang lantang, detail mencukupi aja. Saudara-saudaranya memang sudah pada ngasih stereo speaker, tapi untuk kelas harga segini menurut kami masih tergolong wajar kalau masih mono. Di sini juga tidak ada headphone jack, dan adapternya juga tidak disediakan, jadi kalian harus cari sendiri.
Sisi Depan:
Layar
- 6.78″ 3D-Curved AMOLED
- Resolusi FHD+ 2436 x 1080 piksel
- Kacanya menggunakan Corning Gorilla Glass.
Kalau kata itel versinya Corning Gorilla Glass 7i. Memang jarang terdengar tapi dari Corning memang ada tipe versi yang ini.
- Untuk brightness itel mengklaim bisa sampai 1400 nits untuk Peak Brightness.
Saat kami uji untuk indoor, brightness nya bisa mencapai hampir 600 nits, ini sudah tergolong terang. Untuk mencapai brightness maksimal, kita perlu menyalakan fitur High Brightness Mode yang ada pada setting layar. Saat kita uji simulasi outdoor dengan HBM nyala, brightness nya bisa mencapai 1000 nits lebih.
Meski belum sampai 1400, tapi ini sudah terhitung sangat terang.Untuk keperluan outdoor siang hari sekalipun ini sudah mencukupi.
- Untuk warna layar itel tidak menyediakan opsi, jadi kami uji apa adanya saja.
Color Gamut Coverage di 97.1% DCI P3, dengan Gamut Volume di 112.3% DCI P3. Sayangnya belum ada opsi supaya layarnya ini lebih diarahkan ke 100% sRGB. Jadi agak hati-hati saat edit konten karena warna yang muncul di smartphone lain bisa jadi jauh beda.
- Refresh Rate layar ini up to 120 Hz dengan kemampuan adaptive dari 60 sampai 120 Hz.
Namun kami mengalami hal yang aneh, dimana sebagian besar skenario penggunaan hanya berjalan di 60Hz. Misalnya lagi di homescreen, aplikasi-aplikasi google, social media, dan aplikasi-aplikasi lainnya juga hanya berjalan di 60 Hz. Sejauh ini hanya aplikasi settings yang bisa berjalan di 120Hz.Semoga itel bisa mengupdate supaya lebih banyak lagi app yang berjalan di 120 Hz.
- Belum ada klaim terkait touch sampling rate
Tapi saat dicoba memang layarnya ini memang terasa cukup responsif, tidak ada delay yang mengganggu baik untuk navigasi ataupun dipakai untuk gaming.
- Untuk keperluan multi touch, ini sudah support 10 Jari.
- Di sini juga terdapat fitur Always on Display yang sayangnya hanya bisa aktif sekitar 10 detik, belum bisa selalu menyala.
- Menariknya di sisi layar ini ada In-Display Fingerprint Scanner, jadi sudah sangat kekinian.
Kecepatan unlock nya juga cukup cepat dan akurat.
- Ngomongin bezel layar, ini sudah terhitung tipis untuk seluruh sisinya, Chris tidak ada komplain sama sekali.
- Kalau layar lengkung dan bezel tipis seperti ini banyak pertanyaan dari kalian, suka tidak sengaja tersentuh gak?
Dan mengganggu atau tidak? Sebetulnya kalau kurang hati-hati memang bisa mengganggu. Contohnya saat lagi pakai kamera, kalau ada bagian layar yang tidak sengaja tersentuh, kita jadi sulit untuk navigasi di kameranya. Solusinya tinggal pakai case aja, beres.
Lanjut kita ke atas layarnya, terdapat earpiece untuk nelpon, dan Kamera Selfie 32MP, f/2.2, Fixed Focus
Video Recording up to 2K 30 FPS, sayangnya 1080p 60 FPS belum tersedia.
Beralih Sisi belakang:
Terdapat modul kamera yang bentuknya seperti smartphone ultra yang lain ya. Terlihat seperti ada 5 kamera, tapi tidak semuanya adalah kamera.
Jadi yang pertama ada:
- Kamera Utama 50MP
- f/1.6
- Video Recording maksimum sampai 2K 30 FPS, sayangnya di kamera utamanya juga belum bisa 1080p 60 FPS.
- Lalu ada Kamera Macro dengan jarak fokus 4cm, ini hanya untuk foto, belum bisa untuk video.
- Ada RGB Ring light untuk notifikasi
- Ada IR REMOTE Control atau IR Blaster.
- Lalu ada LED FLASH untuk kamera.
- Untuk fitur-fitur kameranya bisa kalian lihat di menu kameranya berikut ini.