Selamat Tinggal, Skype!
Hari ini menjadi akhir dari perjalanan panjang Skype. Setelah lebih dari dua dekade menjadi salah satu platform komunikasi suara dan video andalan di seluruh dunia, Microsoft resmi menutup layanan ini.
Skype pertama kali muncul pada tahun 2003 dan langsung menarik perhatian dunia. Seiring waktu, platform ini mengalami beberapa perubahan besar, termasuk saat diakuisisi oleh Microsoft pada 2011. Dalam sejarahnya, Skype punya peran penting dalam memperkenalkan konsep komunikasi daring lewat suara dan video ke khalayak luas.
Skype Tutup, Migrasi ke Microsoft Teams
Pengguna Skype tidak perlu panik. Microsoft menyediakan jalur migrasi ke Microsoft Teams versi gratis. Pengguna bisa login menggunakan akun Skype lama mereka, dan semua kontak serta riwayat percakapan akan ikut berpindah otomatis. Namun, ada batas waktu: data hanya bisa diekspor hingga Januari 2026, setelah itu akan dihapus secara permanen.
Baca Juga: Google Berencana Beri Akses Resmi Anak Di Bawah 13 Tahun Untuk Pakai Gemini AI, Aman? • Jagat Gadget
Microsoft menjelaskan bahwa penutupan Skype merupakan bagian dari upaya untuk menyederhanakan layanan komunikasi gratis mereka agar lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan pengguna.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Teams versi gratis tidak sepenuhnya setara dengan Skype. Fitur seperti panggilan video grup dibatasi hingga 60 menit, dan layanan Skype Credit yang dulu bisa dipakai untuk menelepon atau mengirim SMS ke nomor biasa tidak tersedia lagi di Teams.
Kini, perjalanan itu resmi berakhir. Selamat tinggal, Skype. Terima kasih telah menemani banyak momen komunikasi digital selama lebih dari 20 tahun.