Sejujurnya kami selalu khawatir sejak kehadiran POCO X6 Pro kemarin. Ini POCO memberikan loncatan performa yang ekstrim untuk 1 generasi. Kedepannya upgrade apa yang mau ditawarkan? Jangan-jangan nanti ada yang di downgrade??

Tapi setiap rilisan baru sampai sekarang POCO konsisten membuat kami terkejut, selalu ada aja upgrade yang ditawarkan. Untuk kalian yang bingung pilih POCO X atau POCO F, saat ini saran dari kami adalah, kalian pilih dulu, mau Dimensity? Atau Snapdragon? Dimensity ambil X, lebih percaya Snapdragon ya sudah ambil F. Apapun yang dipilih tetap POCO yang untung.

Nah POCO X7 Pro kemarin sudah ada video reviewnya. Untuk video ini mari kita bedah lebih dalam si POCO F7 ini, kita mulai dari paket penjualan.

Paket Penjualan

• Unit dengan screen protector sudah terpasang
• Case
• Kabel USB C
• Charger 90W (Ada chargernya 3x)
• SIM Ejector
• Paket Dokumen

Jadi paket penjualannya cukup lengkap ya.

Desain POCO F7

Dari sisi desain, kami jauh lebih suka desain yang sekarang ketimbang pendahulunya. Jauh lebih premium, jauh lebih solid, tidak terasa murahan sama sekali.

Back cover dari kaca dengan konsep dual tone, jadi seperti ada garis pemisah antara sisi atas dan bawah. Frame dari metal yang membuatnya seperti smartphone flagship saat digenggam. Frame metal ini harusnya juga akan membantu dari sisi pembuangan panas.

Untuk warna tersedia warna ada Black, White, dan Cyber Silver Edition. Ini terinspirasi dari Cyborg yang melambangkan kecanggihan dan futuristik, ditambah ada logo Qualcomm nya juga di sisi back covernya.

• Dimensi: 163.1 x 77.9 x 8.2 mm
• Berat: sekitar 216 gram

Menurut kami bodinya ini tergolong besar, tebal dan juga belum tergolong ringan. Tapi ini masih kami maklumi karena baterainya super besar di 6500 mAh, frame nya metal, dan back cover dari kaca, ini jelas akan menambah bobotnya juga.

Bodinya sendiri sudah tersertifikasi IP Rating IP68 tahan debu dan juga tahan air. Upgrade signifikan dari yang sebelumnya hanya IP64 di POCO F6. Jadi artinya POCO F7 ini sudah lolos uji ditenggelamkan ke dalam air bersih sedalam satu setengah meter selama 30 menit. Meskipun begitu kami tetap tidak menyarankan untuk dibawa berenang ya.

Sisi-Sisi Smartphone

Sisi Kanan: Tombol Power, Tombol Volume Up / Down

Sisi Atas: Microphone

Sisi Kiri: kosong

Sisi Bawah: SIM Tray Dual SIM tanpa slot micro sd, lalu di sebelahnya ada Mic, dan disebelahnya ada port USB  2.0, lalu ada grill speaker.

Speakernya ini stereo dengan pasangan yang ada di bagian earpiece. Suaranya cukup bagus, speaker stereo nya cukup balance untuk kedua sisinya, lumayan jernih, detail mencukupi. Overall speaker nya sudah cukup baik untuk kelasnya.

Sisi Depan:

Layar 

• 6.83″ CrystalRes 1.5K Flow AMOLED Display
• Resolusi 2772 x 1280 piksel
• Corning Gorilla Glass 7i
• Refresh Rate up to 120 Hz dengan kemampuan adaptive dari 30-120Hz.

Sejauh pengujian kami, refresh ratenya belum bisa turun ke bawah 30 Hz. 30 Hz pun baru ditemukan di Always on Display. Untuk skenario umum refresh rate akan turun ke 60 Hz ketika buka app tertentu, seperti youtube misalnya. Atau ketika lagi standby di home screen, refresh rate juga bisa turun ke 60 Hz.

• Touch Sampling Rate menurut POCO terbagi 3 mode:
  • Normal bisa sampai 120Hz
  • Gaming hingga 480Hz
  • Instant bisa sampai 2560Hz

Jadi responsivitas layarnya bisa berubah-ubah tergantung lagi dipakai untuk apa. Yang jelas pada prakteknya sehari-hari, dipakai tap-tap atau nge swipe, tidak terasa ada delay yang mengganggu, layarnya tergolong cukup responsif.

• Brightness diklaim bisa sampai kisaran 800 nits typical dan 1800 nits untuk HBM.
• Saat kami uji, brightness maximum untuk indoor itu di kisaran 620 nits, dan ketika kita lakukan simulasi outdoor, brightness nya bisa naik diatas 1000 nits.

Meskipun belum mencapai klaim POCO, tapi ini sudah aman banget dipakai di siang hari yang terik sekalipun.

Terkait warna layar ada beberapa mode warna yang disediakan: Ada Original color PRO, Vivid, Saturated, dan Advanced Settings untuk tuning manual.

• Original color PRO gamut coveragenya di 98.9% sRGB dan gamut volume di 103.4% sRGB.
• Vivid gamut coveragenya di 98.6% DCI P3 dan gamut volume di 102.9% DCI P3
• Saturated gamut coveragenya di 100% DCI P3 dan gamut volume di 120.6% DCI P3

Untuk nonton film atau main game bisa setel di Vivid, atau kalau mau lebih gonjreng lagi bisa setel di Saturated. Tapi untuk editing konten saran kami setel aja di Original color PRO.

Karena ini AMOLED, Always on Display juga tersedia.

Tersedia dua opsi AoD yaitu 10 detik dan Smart. Smart ini berarti AoD akan selalu nyala selama wajah kita ada di depan layar. Tapi ketika sedang tidak di depan wajah, atau di kondisi2 tertentu seperti lagi di dalam kantong, AoD nya akan otomatis mati. Fitur ini sudah ada sejak POCO F6 kemarin dan diteruskan kesini. Ini merupakan fitur dari SoC Snapdragon yang tergolong baru. 

Di layarnya ini juga terdapat In-Display Fingerprint Scanner yang cukup cepat dan akurat.

Lanjut kita ke atas layarnya, terdapat earpiece untuk nelpon, dan ada Kamera Selfie 20 MP

• Sensor OV20B
• f/2.2
• Fixed Focus
• Video Recording up to 1080p 60 FPS

Beralih Sisi belakang:

Ada modul dual camera + satu LED Flash. Untuk kameranya terdiri dari:

Kamera Utama 50 MP dengan OIS

• SONY IMX882
• f/1.59
• Dilengkapi OIS
• Auto Focus
• Video Recording up to 4k 60 FPS
• Slow Motion up to 1080p 960 FPS

Kamera Ultra Wide 8 MP

• Sensor Omni Vision (OV08F)
• f/2.2
• Fixed Focus
• Video Recording up to 1080p 30 FPS

Oh iya di sisi belakang ini, ada text di pojok ini yang menandakan ini unit Global. Tapi kami dikirim langsung oleh POCO Indonesia dan sudah dipastikan Softwarenya sudah versi Indonesia, jadi masih relevan untuk diuji.

Lalu kalau kita lihat di sekeliling bodinya tadi, pasti banyak yang nyariin, IR Blaster nya mana? Nah IR Blaster tetap ada, posisinya ada di modul kamera. Smartphone POCO yang rilisan terbaru biasanya sudah seperti ini.