Xiaomi Pamerkan Kontroler Game Redmi
Xiaomi dikabarkan akan merilis sebuah kontroler gaming di bawah brand Redmi. Sebuah video demo singkat memperlihatkan kontroler ini digunakan untuk bermain game Black Myth: Wukong via cloud gaming di tablet Redmi K Pad yang juga akan segera rilis. Sebelumnya, kontroler ini sudah diperlihatkan di event “Lu Weibing Live Chatting about Xiaomi New Products” yang digelar pada tanggal 18 Juni lalu.
Video berdurasi hampir 2 menit tersebut memperlihatkan beberapa fitur dari kontroler ini. Dalam video tersebut, kontroler ini diperlihatkan memiliki sebuah aplikasi khusus untuk memantau status kontroler seperti level baterai dan mengatur berbagai fungsi dari kontroler. Beberapa pengaturan yang tersedia adalah sensitivitas joystick, respon tombol trigger, level getaran, mapping tombol, dan efek pencahayaan. Terdapat juga fungsi untuk factory reset dan update firmware serta bagian untuk menguji fungsi masing-masing tombol.
Dari segi desain, terlihat bahwa kontroler ini mengadopsi layout Xbox, memiliki warna dual-tone putih dan abu-abu, dan bersifat detachable. Artinya, kontroler ini bisa digunakan di mode split di mana kontroler kiri dan kanan mengapit tablet atau smartphone. Selain mode split, kontroler juga bisa digunakan pada mode combined layaknya kontroler game konsol pada umumnya. Level baterai dari masing-masing kontroler juga dapat ditampilkan secara terpisah.
Perihal konektivitas, kabarnya kontroler ini hanya mendukung koneksi via Bluetooth. Video menunjukkan bahwa kontroler ini terlihat tidak memiliki port USB. Belum ada detail soal kompatibilitas, tapi kabarnya kontroler ini dapat digunakan di berbagai smartphone dan tablet. Pada mode combined, kontroler juga dapat disambungkan ke konsol Xbox.
Hingga saat ini, belum ada informasi dari Xiaomi terkait tanggal rilis dan harga resmi untuk kontroler game ini. Kemungkinan besar kontroler ini akan dirilis bersamaan dengan perilisan Redmi K Pad yang juga belum pasti tanggal perilisannya. Semoga saja kontroler ini bisa hadir untuk pasar global dan Indonesia ya. (Hashfi)
















