Review Samsung Galaxy Tab S11 Ultra: Tablet Android Terbaik dan Terkencang Tahun 2025!

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S11 Ultra
- SoC: Dimensity 9400+, ini adalah SoC kelas flagship dari MediaTek yang performanya kencang.
- RAM dan Storage: Hanya ada satu varian saja, RAM 12 GB dengan storage 256 GB.
RAM pakai LPDDR5T, sementara storage UFS 4.0.
Ada fitur RAM Plus dengan opsi sampai 12 GB.
-
- Baterai: 11600 mAh dengan dukungan charging 45 Watt.
- Sensor: Accelerometer, light sensor, magnetometer dan Gyroscope
- Konektivitas:

-
- 2G, 3G, 4G dan 5G
- Ya, ada dukungan seluler di tablet ini. Kita bisa pakai nano SIM card, atau eSIM.
- Wi-Fi 7, sayangnya di Indonesia dukungan Wi-Fi 7 belum ada, masih mentok di Wi-Fi 6 saja.
- Bluetooth 5.4
- Bluetooth Audio codec: SBC, AAC, aptX, LDAC, dan SSC.
- Port USB 3.2 Gen 1, jadi jauh lebih kencang dari USB 2.0
- Dukungan Display Out dari USB-C juga ada. Jadi bisa screen mirroring dari tablet ini ke monitor lain.
- 2G, 3G, 4G dan 5G

- Keamanan: In display fingerprint dan face unlock
Tentunya tablet ini juga hadir dengan perlindungan dari Samsung Knox, termasuk Knox Vault dan Knox Matrix. Fitur keamanan lain seperti Secure Folder dan Auto Blocker juga tersedia di sini. Secure Folder berguna untuk menyimpan file dan aplikasi pribadi dengan aman, di folder terpisah yang hanya bisa diakses pakai kunci keamanan. Sementara Auto Blocker, bisa buat tablet ini jadi lebih aman dengan ngeblokir aplikasi dari sumber yang nggak jelas, menonaktifkan USB Debugging, dan mendeteksi adanya file berbahaya yang dikirim lewat chat. Jadi fitur keamanan di tablet ini sih udah kelas atas banget.
- OS: One UI 8.0 berbasis Android 16
Janji Update OS nya sampai 7x versi Android dan 7 tahun security patch. Teoritis ini bisa sampai Android 23!

Untuk fiturnya, ini ada banyak banget sih. Fitur khas One UI kayak Edge Panel, Taskbar, Modes and Routines, dan lain lain tentunya tersedia di sini.
Kalau mau dipakai untuk multi-tasking, di sini ada fitur Floating Views. Ini bisa membuat aplikasi tampil dalam bentuk jendela kecil yang melayang, jadi kita bisa buka beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus ada aplikasi yang ditutup.
Samsung DeX juga ada, cara masuk ke DeX seperti ini ya. Dan ini bisa dipakai secara langsung dari tabletnya tanpa monitor external. Tapi kalau mau pakai monitor external juga bisa kok, ini akan berperan sebagai layar tambahan ya. Jadi bakalan mempermudah kita untuk melakukan berbagai kegiatan multitasking, seperti drag-and-drop aplikasi antar layar, presentasi sambil buka dokumen lain, sampai jalanin 2 aplikasi barengan dengan tampilan side-by-side.
Selain itu, kita juga bisa buka sampai 4 work space. Jadi, kita bisa simpan kombinasi aplikasi yang terbuka ya. Kalau butuh beralih antar kombinasi tersebut, bisa dengan cepat. Misalnya dari aplikasi-aplikasi untuk kerjaan, bisa langsung pindah ke aplikasi hiburan seperti ini. Atau mungkin ada juga workspace yang isinya kombinasi aplikasi pekerjaan dan aplikasi hiburan. Bisa juga. Makin mantap ya, penggunaan ala desktop nya jadi semakin maksimal!
Mau dipakai untuk mengetik, menggambar, bikin slide presentasi, ini udah mantap banget lah pokoknya. Bahkan kalau mau editing video tipis tipis, ini juga udah mantap. Kalau pakai aplikasi kayak Capcut, bisa jalan lancar di sini. Mau geser-geser timeline 4K dengan broll di 4K, tablet ini masih sanggup. Untuk keperluan video-video pendek dan editing yang sederhana masih oke lah ya tablet satu ini.
Simak pembahasan lengkapnya di video review berikut ini: