Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Tab A11 dan Galaxy Tab A11+. Keduanya jadi opsi baru di lini tablet kelas terjangkau dengan desain sederhana, dukungan Dolby Atmos, serta pembaruan software hingga 7 tahun.

Galaxy Tab A11 sudah mulai dijual di sejumlah negara, sementara Tab A11+ baru akan hadir pada akhir 2025. Kemungkinan kedua perangkat ini juga bakal hadir di Indonesia.

Galaxy Tab A11

Galaxy Tab A11 hadir dengan layar 8,7 inci LCD ber-refresh rate 90Hz. Tablet ini ditenagai SoC MediaTek Helio G99 dan ditawarkan dalam dua konfigurasi: RAM 4GB dengan penyimpanan 64GB, serta RAM 8GB dengan penyimpanan 128GB.

Tablet ini membawa baterai 5.400 mAh, kemungkinan mendukung pengisian 15W seperti seri sebelumnya. Penyimpanan bisa diperluas dengan microSD hingga 2TB.

Baca Juga: Fitur HyperOS 3 Ini Hanya Bakal Hadir di Flagship Xiaomi? • Jagat Gadget

Galaxy Tab A11+

Berbeda dengan versi reguler, Galaxy Tab A11+ hadir dengan layar lebih besar, 11 inci, tetap dengan panel LCD dan refresh rate 90Hz. SoC yang digunakan sama, yakni MediaTek Helio G99, tetapi tablet ini membawa baterai 7.040 mAh dengan dukungan pengisian lebih cepat 25W.

Fitur unggulan dari model ini adalah Samsung DeX mode yang memungkinkan pengalaman multitasking ala desktop langsung di layar tablet. Namun, belum ada kepastian soal dukungan USB 3 pada perangkat ini.

Kedua tablet ini hadir dalam pilihan warna Silver dan Gray, tetap membawa jack audio 3,5mm, serta mendukung Dolby Atmos untuk pengalaman hiburan. Ada dua model konektivitas yaitu Wi-Fi Only dan 5G.

Berapa Harganya?

Harga bervariasi tergantung wilayah. Di Irlandia, model 4/64GB dibanderol €180 atau sekitar Rp 3,5 jutaan dan versi 8/128GB seharga €230 aatau sekitar Rp 4,5 jutaan. Di Inggris, versi 4/64GB dijual 150 poundsterling atau sekitar Rp 3,3 jutaan, sedangkan varian 128GB belum diumumkan.  Kira-kira berapa harga yang cocok kalau perangkat ini dijual di Indonesia?

Sumber